Iklan

iklan

DPRD Konawe Lakukan Koordinasi di KemenPAN-RB dan Kemendagri, Perjuangkan Tenaga Honorer

Sabtu, 11 Januari 2025 | 21:33 WIB Last Updated 2025-04-06T06:27:47Z

DPRD Konawe Lakukan Koordinasi di KemenPAN-RB dan Kemendagri, komit Perjuangkan Tenaga Honorer. Foto: Ist.

JAKARTA, NOTIFSULTRA.ID
- DPRD Konawe, lakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk memperjuangkan nasib tenaga honorer di daerah.

Selain KemenPAN-RB DPRD Konawe juga berkunjung ke Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Bina Keuangan, dan Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta.

Kegiatan yang melibatkan sejumlah Komisi DPRD Konawe ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd, MM. 

Dalam keterangannya, Made Asmaya menyatakan bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang bertanggung jawab atas kepegawaian daerah, serta KemenPAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang memiliki peran teknis dalam pengelolaan data honorer.

DPRD Konawe Lakukan Koordinasi di KemenPAN-RB dan Kemendagri, Perjuangkan Tenaga Honorer. Foto: Ist.

"Kami berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri sebagai induk kepegawaian dan KemenPAN-RB serta BKN sebagai lembaga teknis terkait nasib tenaga honorer kami," ujar Made Asmaya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu 11 Januari 2025.

Menurutnya, kunjungan ini merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh tenaga honorer yang bertugas di Konawe terdaftar dalam basis data BKN dan memiliki peluang untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui program PPPK.

DPRD Konawe Lakukan Koordinasi di KemenPAN-RB dan Kemendagri, Perjuangkan Tenaga Honorer. Foto: Ist.

"Kami ingin memastikan seluruh tenaga honorer yang telah bekerja di daerah ini tercatat dalam data base BKN, sehingga dapat diangkat menjadi ASN PPPK," tegasnya.

Made Asmaya juga menambahkan bahwa, mengingat batas waktu pendataan tenaga honorer yang akan berakhir pada 15 Januari 2025, sangat penting bagi pihaknya untuk memastikan bahwa seluruh tenaga honorer telah terdaftar dengan baik.

"Karena pendataan honorer ini akan ditutup pada 15 Januari 2025, kami berharap seluruh tenaga honorer sudah tercover dalam sistem," ujar Made Asmaya.

Komit Perjuangkan Tenaga Honorer, DPRD Konawe lakukan kunjungan di sejumlah kementerian di Jakarta. Foto: Ist.

Lebih lanjut, Made Asmaya mengimbau bagi tenaga honorer yang belum mengikuti seleksi untuk segera mendaftarkan diri sebelum batas waktu yang ditentukan

Terkait hasil seleksi PPPK yang menuai beberapa polemik, Made Asmaya yang juga merupakan politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil koordinasi lebih lanjut dengan KemenPAN-RB.

"Bagi tenaga honorer yang telah mengikuti seleksi namun tidak lulus, kami berharap pemerintah bisa mempertimbangkan kebijakan agar mereka tetap diangkat sebagai tenaga PPPK," pungkasnya.

Laporan: La Ode Andi Rahmat

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • DPRD Konawe Lakukan Koordinasi di KemenPAN-RB dan Kemendagri, Perjuangkan Tenaga Honorer

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan