Iklan

iklan

Wakil Gubernur Sultra Buka Orientasi PPPK Gelombang ke-6: Tekankan Transparansi dan Dedikasi ASN

Selasa, 04 Maret 2025 | 12:06 WIB Last Updated 2025-03-04T04:08:12Z

Wakil Gubernur Sultra, Hugua buka orientasi PPPK gelombang ke-6: tekankan transparansi dan dedikasi ASN. Foto: Rahmat

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) kembali menggelar orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kali ini, orientasi memasuki gelombang ke-6, dengan jumlah peserta sekitar 200 orang yang tergabung dalam angkatan 27 hingga 30.  

Yang istimewa, untuk pertama kalinya di tahun 2025, Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, langsung membuka acara ini. Didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio, acara berlangsung dengan penuh semangat di tengah antusiasme peserta. 

Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin, menjelaskan bahwa orientasi ini bertujuan membekali PPPK agar lebih memahami tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat.  

"Kita ingin membentuk ASN yang profesional, memahami hak dan kewajiban mereka, serta memiliki etika yang baik dalam pelayanan publik. Dulu mungkin ASN terbiasa dilayani, tapi sekarang paradigma itu berubah. ASN harus melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.  

Syahruddin juga menambahkan bahwa orientasi kali ini memiliki keunikan tersendiri karena berlangsung di bulan Ramadan, berbeda dari gelombang-gelombang sebelumnya. 

Meski begitu, Pemprov Sultra tetap berkomitmen melanjutkan program ini dengan membuka gelombang ke-7 dan ke-8 di pertengahan Ramadan, dengan harapan Gubernur Sultra dapat hadir langsung dalam pembukaannya.  

Saat ini, total peserta orientasi PPPK di tahun 2025 telah mencapai sekitar 1.500 orang, dengan sekitar 2.000 peserta lainnya masih menunggu jadwal orientasi berikutnya.

Ratusan peserta orientasi PPPK gelombang ke-6 lingkup Pemprov Sultra. Foto: Rahmat

Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, dalam sambutannya menekankan pentingnya transparansi, dedikasi, dan integritas bagi ASN.  

"Saya mengapresiasi BPSDM yang telah menyelenggarakan pelatihan ini untuk membentuk sikap dan perilaku dasar ASN baru. ASN bukan hanya sekadar bekerja, tetapi mereka adalah pelayan publik yang harus memiliki dedikasi tinggi. Kita harus memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal," kata Hugua.  

Ia juga menyinggung tentang kesejahteraan PPPK, yang menjadi perhatian Pemprov Sultra. Menurutnya, peningkatan kesejahteraan ASN, termasuk PPPK, akan berdampak pada kualitas pelayanan publik yang lebih baik.  

"Kita berkomitmen meningkatkan kesejahteraan ASN, salah satunya melalui TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) dan tunjangan lainnya. Namun, ini semua tergantung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kalau PAD naik, kesejahteraan pegawai juga bisa kita tingkatkan. Maka, seluruh ASN harus bekerja maksimal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik," tegasnya.  

Hugua juga menekankan pentingnya transparansi dalam bekerja sebagai ASN. Ia meminta Kepala BPSDM untuk benar-benar menjabarkan konsep transparansi kepada para peserta.  

"Transparansi itu artinya tidak ada yang ditutup-tutupi. ASN harus terbuka, adil, bertanggung jawab, dan memiliki integritas. Ini penting agar masyarakat bisa percaya dan merasakan manfaat dari pelayanan yang diberikan," tutupnya.  

Dengan dimulainya orientasi ini, diharapkan para PPPK dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan profesionalisme, sesuai dengan visi pemerintah dalam menciptakan birokrasi yang bersih, transparan, dan melayani masyarakat dengan optimal.

Laporan: Rahmat

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wakil Gubernur Sultra Buka Orientasi PPPK Gelombang ke-6: Tekankan Transparansi dan Dedikasi ASN

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan