Iklan

iklan

Polresta Kendari Serahkan Sampel BBM Oplosan ke Pertamina untuk Uji Lab

Kamis, 06 Maret 2025 | 18:28 WIB Last Updated 2025-03-06T10:28:51Z

Kasat Reskrim Polresta Kendari bersama sejumlah pihak serahkan barang bukti BBM Pertalite yang diduga Oplosan ke Pertamina untuk uji lab. Foto: Rahmat. 

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
- Kasus dugaan BBM Pertalite Oplosan disejumlah SPBU di Kota Kendari, Polresta Kendari telah menerima 6 laporan resmi dan memeriksa 2 orang korban. 

Selain itu, Polresta Kendari juga telah mengamankan barang bukti berupa 6 botol BBM jenis Pertalite dari 6 SPBU yang berbeda yang diduga oplosan. 

"Sampel yang kita ambil dari korban yang motornya mogok yang mengisi di SPBU Rabam, Puuwatu, THR, Lapulu, Bundaran Tank, Saranani, dan Wulele," jelas Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, Kamis (6/3/2025). 

AKP Nirwan Fakaubun mengatakan enam botol sampel atau barang bukti (BB) BBM jenis Pertalite diserahkan ke pihak Pertamina Integrated Terminal Kendari (ITK) untuk diuji di laboratorium.

Saat menyerahkan barang bukti Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Nirwan Fakaubun didampingi oleh Kanit Tipidter Satreskrim Polresta Kendari Ipda Ariel Mogens Ginting, dan pihak ojek online sebagai pelapor.

"Tadi kita langsung serahkan enam barang bukti dari enam SPBU yang kita peroleh dari para pelapor yang diambil dari motor para pelapor," katanya.

AKP Nirwan Fakaubun membeberkan dari enam laporan, hanya dua pelapor yang kooperatif dan siap dimintai waktu dan keterangannya kapan saja dan empat pelapor yang belum merespon panggilan dari Polresta.

Lanjutnya bahwa pihaknya memberikan sampel ke Pertamina ITK untuk diuji di laboratorium dan pihak Polresta sendiri tidak ikut mengawasi pemeriksaan sampel tersebut.

"Kalau pemeriksaan itu ahlinya mereka kami tidak bisa pantau langsung karena itu sudah masuk dalam uji Labolatorium," ungkapnya. 

Ia membeberkan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya pemeriksaan tersebut kepada pihak pertamina agar memeriksa secara teliti BBM tersebut tanpa mengganti BB. 

"Saat ini kita juga sementara dalami dan kumpulkan bukti-bukti lainnya, apakah motor ini rusak karena BBM Subsidi atau apa, semua ada ahlinya," tuturnya.

Pihaknya juga menyampaikan terkait penanganan perkara ini semua tergantung ahli dalam memberikan keterangan nanti.

"Semua tergantung ahli, baik ahli yang menguji BBM dan kerusakan motor apakah disebabkan BBM atau apa, kita maunya cepat, seperti ini kita langsung bawa barang bukti untuk di uji di laboratorium, kita juga minta masyarakat untuk mempercayakan penanganannya kepada pihak kepolisian," pungkasnya.

Sementara itu salah satu Ojol, Bambang Irawan menjelaskan dirinya mengisi BBM Pertalite di Pertamina Puuwatu pada 4 Maret 2025, malam. 

"Pas saya isi malamnya itu saya tidak pake dulu, besok paginya saya pake pas di sekitar Abeli Sawah motor saya mogok langsung mati tidak mau bunyi padahal ini motorku belum cukup satu bulan saya beli," jelasnya. 

Setelah itu, lanjutnya dirinya juga langsung melaporkan hal tersebut ke Polresta Kendari untuk di tindak lanjuti. 

Lebih lanjut, ia menambahkan meminta agar pihak Pertamina transparan dalam dalam memeriksa sampel yang di berikan oleh Polresta Kendari tanpa mengganti Barang Bukti yang diberikan. 

"Saya minta agar transparan, apalagi pihak Polresta tidak ikut dalam mengawasi pemeriksaan labolatorium oleh pihak pertamina," bebernya. 

Sementara itu, Supriyono Agung Nugroho, Kepala Depot BBM Kendari Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menegaskan bahwa pihaknya memiliki standar ketat dalam pengendalian mutu BBM dan siap berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar.

Ia menambahkan pihak Pertamina Patra Niaga selalu berkomitmen dalam menjaga kualitas BBM sejak dari sumber hingga ke tangan konsumen. 

"Kami memiliki sistem quality control yang ketat, dan setiap ada masukan dari masyarakat, kami selalu siap melakukan pengecekan dan investigasi lebih lanjut," jelasnya. 

Lebih lanjut, Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya terhadap keterbukaan dan transparansi dalam distribusi serta pengawasan kualitas BBM. 

Pengecekan yang dilakukan bersama Polda Sultra dan ESDM Sultra ini menjadi bukti bahwa Pertamina Patra Niaga terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memastikan mutu BBM yang beredar di masyarakat.

“Kami selalu berupaya menjaga kepercayaan masyarakat dengan transparansi penuh dalam setiap tahapan distribusi dan pengawasan BBM. Setiap laporan yang masuk akan kami tindak lanjuti dengan profesional, termasuk dengan uji laboratorium terbuka seperti yang telah kami lakukan bersama tim gabungan ini,” tambah Supriyono.

Laporan: Rahmat

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polresta Kendari Serahkan Sampel BBM Oplosan ke Pertamina untuk Uji Lab

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan