Iklan

iklan

Gubernur Sultra ASR, Fokus pada Empat Sektor Penting Pada 100 Hari Kerja Pertama

Senin, 03 Maret 2025 | 19:58 WIB Last Updated 2025-03-03T12:07:59Z

Gubernur Sultra ASR, Fokus pada Empat Sektor Penting Pada 100 Hari Kerja Pertama. Foto: Rahmat.

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
– Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) mengungkapkan visi besar dalam 100 hari kerja pertamanya untuk membangun Sulawesi Teng
gara.

Hal tersebut dibeberkan dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka pidato atau sambutan Gubernur Sulawesi Tenggara tahun 2025-2030. Senin (3/3/2025). 

Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Tariala, menyatakan bahwa pelantikan pemimpin daerah yang baru menjadi momentum penting bagi masyarakat Sultra. Dalam pernyataannya, ia meyakini bahwa pasangan ASR-Hugua akan menjalankan amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab.

"Pasangan ini bukan hanya sukses meraih simpati publik dengan perolehan 52 persen suara, tetapi juga memiliki latar belakang yang saling melengkapi," ujar La Ode Tariala.

Menurutnya, ASR telah mengabdikan sebagian besar kariernya di dunia militer, menduduki berbagai posisi strategis di TNI. Di Sultra, ia pernah menjabat sebagai Komandan Korem dan Kepala Badan Intelijen Daerah, serta mengakhiri karier militernya sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin dengan pangkat Mayor Jenderal TNI.

Sementara itu, Hugua, yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sultra, dikenal sebagai aktivis, politisi, mantan kepala daerah, serta mantan anggota DPR RI. 

Dengan pengalaman yang mumpuni, pasangan ini diharapkan dapat menghadirkan pembangunan terbaik bagi Sultra selama lima tahun ke depan.

Lebih lanjut, La Ode Tariala menekankan bahwa pemerintahan daerah yang baru akan menerapkan kedisiplinan, ketertiban, dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto. 

Ia optimistis bahwa dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa serta dukungan masyarakat Sultra, pasangan ASR-Hugua akan mampu menjalankan roda pemerintahan sesuai visi dan misinya.

"Kemenangan 52 persen suara hanyalah angka dalam statistik. Namun, ASR-Hugua akan berdiri untuk 100 persen masyarakat Sulawesi Tenggara," tegasnya.

Ketua DPRD juga menegaskan komitmennya dalam menjaga hubungan kemitraan antara DPRD dan pemerintah daerah. Ia menyatakan bahwa hubungan ini akan didasarkan pada etika konstitusional guna memastikan kebijakan daerah berjalan dengan baik.

"DPRD akan menjadi mitra dialog yang konstruktif untuk memastikan setiap kebijakan daerah berpihak pada kepentingan masyarakat," ujarnya.

La Ode Tariala berharap bahwa agenda dewan hari ini menjadi titik awal dalam membangun sinergi antara legislatif dan eksekutif, demi kemajuan Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, Andi Sumangerukka (ASR) membeberkan terdapat empat fokus utama, dalam menjalankan program 100 hari kerja yakni pendidikan, kesehatan, pangan, dan infrastruktur.

Selain itu, ASR juga berkomitmen  menjalankan 39 kegiatan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara. 

Di sektor pendidikan, ASR menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi unggul. Salah satu program unggulannya adalah merekrut anak-anak berprestasi untuk mendapatkan pendidikan berkualitas di sekolah internasional yang didukung oleh pemerintah. 

Tidak hanya itu, mereka yang lolos seleksi akan diberi kesempatan melanjutkan pendidikan ke luar negeri sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

"Kita akan berupaya anak-anak kita yang memang mempunyai kemampuan, kita sekolahkan di situ. Setelah itu, kita berangkatkan ke luar sesuai dengan kemampuan dan keinginannya," ujar ASR. 

Nantinya, lanjut ASR, lulusan program ini akan ditempatkan di berbagai dinas sesuai dengan keahlian mereka untuk mendukung pembangunan daerah.

Di bidang kesehatan, ASR menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. 

Ia memastikan seluruh warga Sultra akan memiliki akses ke BPJS, dengan bantuan pemerintah bagi yang kurang mampu.

Selain itu, perbaikan pelayanan rumah sakit juga menjadi prioritas. ASR bersama Wakil Gubernur Hugua berencana melakukan inspeksi langsung ke berbagai rumah sakit untuk memastikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Dalam bidang ketahanan pangan, ASR menargetkan Sultra mampu menjadi daerah yang tidak hanya mandiri tetapi juga mampu mengekspor hasil pertanian, terutama padi dan jagung.

"Fokus pemerintah adalah bagaimana dalam dua atau tiga tahun ke depan kita bisa swasembada pangan dan bahkan mengekspor hasil pertanian," tegas ASR. 

Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah akan menyiapkan infrastruktur, tenaga kerja, serta lahan-lahan produktif untuk ditanami komoditas pangan utama.

Sementara itu, di sektor infrastruktur, ASR berkomitmen untuk memperbaiki jalan-jalan utama yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. 

Ia memastikan bahwa titik-titik prioritas telah ditentukan untuk mendukung kelancaran transportasi dan distribusi barang serta jasa.

"Dalam waktu dekat, kita akan melihat secara langsung titik-titik yang perlu segera diperbaiki agar infrastruktur di Sultra semakin ideal," ujarnya.

Dengan berbagai program unggulan tersebut, ASR optimistis dapat membawa perubahan nyata bagi Sulawesi Tenggara dalam 100 hari pertama kepemimpinannya.

Laporan: Rahmat

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gubernur Sultra ASR, Fokus pada Empat Sektor Penting Pada 100 Hari Kerja Pertama

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan