Iklan

iklan

DPRD Konawe Terus Genjot PAD dari Kawasan Industri Morosi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:34 WIB Last Updated 2025-04-06T06:24:43Z

DPRD Konawe Terus Genjot PAD dari Kawasan Industri pertambangan Morosi. Foto: Ist.

KONAWE, NOTIFSULTRA.ID
– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe menunjukkan keseriusannya dalam mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sector industry.

Hal ini dibuktikan dengan kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan oleh pimpinan dan anggota DPRD Konawe ke PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi pada Rabu, 12 Maret 2025.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd, MM, didampingi Wakil Ketua II, Nasrullah Faizal, SH, serta para Ketua Komisi I, II, dan III. Kedatangan mereka disambut dengan hangat oleh jajaran manajemen perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) tersebut.

DPRD Konawe saat melakukan kunjungan kerja ke PT VDNI Morosi, genjot pertumbuhan PAD. Foto: Ist.

“Manajemen perusahaan VDNI menyambut kami dengan sangat baik, ini adalah bentuk sinergitas yang positif dalam upaya kita bersama mengawal investasi di Kabupaten Konawe,” ungkap Nasrullah Faizal, Wakil Ketua DPRD Konawe, memberikan apresiasi atas sambutan tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, DPRD Konawe fokus pada upaya memaksimalkan potensi PAD dari kawasan industri Morosi. Beberapa potensi PAD yang menjadi sorotan adalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Pajak Penerangan Jalan (PPJ), dan potensi lainnya yang dapat digali.

“Kami berupaya untuk memastikan bahwa potensi PAD dari sektor industri ini dapat dioptimalkan, sehingga memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan daerah,” jelas Wakil Ketua II DPRD Konawe.

Selain berkunjung ke PT VDNI, DPRD Konawe juga melakukan Kunjungan kerja ke PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Kecamatan Morosi namun berujung kekecewaan.

DPRD Konawe saat berdiskusi bersama jajaran manajemen PT VDNI. Foto: Ist.

Pasalnya, tidak satu pun pimpinan PT OSS hadir untuk menemui rombongan dewan. Sikap PT OSS ini sangat kontras dengan sambutan hangat yang diterima DPRD Konawe saat berkunjung ke PT VDNI. Di sana, seluruh manajemen perusahaan menyambut dengan antusias.

Ketua DPRD Konawe I Made Asmaya, S.Pd, MM sangat menyayangkan sikap dari manajemen perusahaan modal asing ((PMA) tersebut.

"Kami merasa tidak dihargai karena tidak ada pimpinan manajemen PT OSS hadir menemui, cuma sekelas HRD yang diutus. Makanya, kami pilih batalkan kunjungan dan akan dijadwal ulang," kata politisi PDI Perjuangan ini.

Ketua DPRD Konawe menyebut sikap dua PMA tersebut sangat kontras. Penyambutan di PT OSS, Dewan Konawe tidak mendapatkan penyambutan dari petinggi perusahaan. 

Ketua DPRD Konawe Apresiasi sambutan hangat pihak PT VDNI. Foto: Ist.

Sementara di PT VDNI kata Made Asmaya, Dewan Konawe disambut antusias oleh manajemen perusahaan. 

"Sambutan ini kami apresiasi. Ini merupakan salah satu bentuk sinergitas yang baik dalam hal mengawal investasi di Kabupaten Konawe," ujar Ketua DPRD Konawe.

Selain membahas potensi PAD, DPRD Konawe juga mendesak PT VDNI untuk segera menyelesaikan tunggakan PPJ tahun 2024. Hal ini menunjukkan komitmen DPRD Konawe dalam menegakkan aturan dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap kewajiban pajak.

Kunjungan kerja ini merupakan langkah konkret DPRD Konawe dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor industri, sekaligus memastikan bahwa investasi yang masuk memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan daerah.

Laporan: La Ode Andi Rahmat

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • DPRD Konawe Terus Genjot PAD dari Kawasan Industri Morosi

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan