Distanak Sultra beber Populasi Itik Manila di Sulawesi Tenggara Naik Pesat pada 2024. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara mencatat peningkatan signifikan populasi itik Manila pada tahun 2024.
Berdasarkan data yang diterima, jumlah populasi itik Manila tumbuh dari 14.543 ekor pada 2023 menjadi 16.611 ekor pada 2024, atau meningkat sebesar 14,2%.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, menyebutkan bahwa pertumbuhan ini merupakan hasil dari upaya intensif pemerintah dalam meningkatkan produktivitas peternakan.
"Program pembibitan unggul dan pendampingan peternak telah memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan populasi unggas di Sulawesi Tenggara," ujar Rusdin.
Berikut adalah data lengkap populasi itik Manila di 17 kabupaten/kota Sulawesi Tenggara pada 2023 dan 2024:
1. Buton:
- 2023: 295 ekor
- 2024: 460 ekor (naik 55,9%)
2. Muna:
- 2023: 572 ekor
- 2024: 606 ekor (naik 5,9%)
Sejumlah kabupaten di Sulawesi Tenggara menunjukkan data kenaikkan siginifikan jumlah populasi itik manila. Foto: Ist
3. Konawe:
- 2023: 3.659 ekor
- 2024: 4.098 ekor (naik 12%)
4. Kolaka:
- 2023: 1.572 ekor
- 2024: 1.816 ekor (naik 15,5%)
5. Konawe Selatan:
- 2023: 2.280 ekor
- 2024: 2.394 ekor (naik 5%)
6. Bombana:
- 2023: 1.126 ekor
- 2024: 1.225 ekor (naik 8,8%)
7. Wakatobi:
- 2023: 645 ekor
- 2024: 670 ekor (naik 3,9%)
8. Kolaka Utara:
- 2023: 591 ekor
- 2024: 659 ekor (naik 11,5%)
9. Buton Utara:
- 2023: 708 ekor
- 2024: 723 ekor (naik 2,1%)
10. Konawe Utara:
- 2023: 344 ekor
- 2024: 400 ekor (naik 16,3%)
11. Kolaka Timur:
- 2023: 1.154 ekor
- 2024: 1.212 ekor (naik 5%)
12. Konawe Kepulauan:
- 2023: 79 ekor
- 2024: 548 ekor (naik 593%)
13. Muna Barat:
- 2023: 564 ekor
- 2024: 600 ekor (naik 6,4%)
14. Buton Tengah:
- 2023: 298 ekor
- 2024: 327 ekor (naik 9,7%)
15. Buton Selatan:
- 2023: 141 ekor
- 2024: 312 ekor (naik 121,3%)
16. Kota Kendari:
- 2023: 305 ekor
- 2024: 311 ekor (naik 2%)
17. Kota Bau-Bau:
- 2023: 210 ekor
- 2024: 250 ekor (naik 19%)
Konawe Kepulauan menjadi kabupaten dengan peningkatan tertinggi di banding dengan kabupaten lainnya. Foto: Ist
Konawe Kepulauan menjadi wilayah dengan peningkatan tertinggi, yakni 593% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, Buton Selatan juga mencatat pertumbuhan besar sebesar 121,3%.
Menurut La Ode Muhammad Rusdin Jaya, peningkatan ini merupakan hasil dari strategi pemerintah yang meliputi:
1. Distribusi bibit unggul: Bibit itik berkualitas diberikan kepada peternak.
2. Peningkatan manajemen peternakan: Pelatihan terkait pemeliharaan, pemberian pakan, dan kesehatan ternak.
3. Pembangunan fasilitas pendukung: Penyediaan infrastruktur peternakan di beberapa daerah.
Pemerintah berharap lonjakan ini tidak hanya menjaga ketersediaan pasokan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan peternak dan memperkuat ekonomi lokal.
Dengan dukungan yang konsisten, Sulawesi Tenggara diproyeksikan menjadi salah satu sentra peternakan unggas nasional di masa mendatang.
Laporan: La Ode Andi Rahmat