Distanak Sultra Pastikan Stok Daging Sapi Jelang Nataru Tercukupi. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan stok daging sapi untuk kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 tercukupi.
Dengan produksi daging yang melimpah, Distanak optimistis dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga di pasaran selama periode ini.
Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, menyebutkan bahwa produksi daging, termasuk daging sapi, kambing, dan ayam, menunjukkan tren positif sepanjang tahun ini. Ia menegaskan bahwa ketersediaan daging untuk memenuhi kebutuhan masyarakat telah disiapkan dengan baik.
"Untuk produksi daging sapi potong seprovinsi Sulawesi Tenggara sampai dengan Desember ini, angka sementara kita adalah 5.985.197 kg," ungkap La Ode Muhammad Rusdin Jaya pada Kamis (13/12/2024).
Kota Kendari, sebagai ibu kota provinsi, mencatat produksi daging sapi potong tertinggi dibandingkan daerah lainnya, yaitu sebesar 1.690.330 kg.
Hal ini disebabkan sebagian besar hasil produksi dari kabupaten lain masuk ke Kendari, sehingga berkontribusi besar terhadap angka tersebut.
"Kota Kendari mendapat angka tertinggi untuk produksi daging sapi potong karena sebagian besar distribusi kabupaten dialihkan ke kota ini, mengingat fungsinya sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan," jelasnya.
Kabupaten dengan produksi daging sapi potong terbesar setelah Kendari adalah Konawe Selatan dengan 1.305.067 kg, disusul Konawe 857.355 kg, Kolaka 640.980 kg, dan Muna 232.698 kg.
Dengan ketersediaan ini, masyarakat diharapkan tidak khawatir terkait pasokan daging selama perayaan Nataru. Distanak juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan harga tetap terjangkau.
"Kami terus memantau pasar dan memastikan distribusi berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merayakan Nataru tanpa kendala pasokan daging, baik dari segi kuantitas maupun harga,” pungkasnya.
Upaya ini diharapkan mampu menjaga stabilitas kebutuhan pangan, khususnya daging, di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara selama periode akhir tahun.
Laporan: La Ode Andi Rahmat