Iklan

iklan

Distanak Sultra Komit Lakukan Pendampingan kepada Petani untuk Capai Ketahanan Pangan

Rabu, 04 Desember 2024 | 22:37 WIB Last Updated 2024-12-04T14:37:22Z

Distanak Sultra bersama Dirjen Pertanian RI komit dalam melakukan pendampingan kepada petani di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID –
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di Sulawesi Tenggara, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara terus berinovasi di sektor pertanian dan peternakan. 

Program ini menjadi bagian dari prioritas pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan.


Kepala Distanak Sultra, La Ode Rusdin Jaya, menyatakan bahwa perhatian terhadap petani harus menjadi fokus utama agar produksi pangan tetap terjamin. Ia menegaskan pentingnya peran petani sebagai garda terdepan dalam mewujudkan ketahanan pangan. 


"Tidak ada petani maka tidak ada makanan, tidak ada makanan maka tidak ada masa depan. Hal ini menjadi catatan penting untuk kita semua," ujar Rusdin Jaya saat ditemui di Kendari.


Rusdin menekankan bahwa pendampingan kepada petani tidak hanya soal memberikan arahan, tetapi juga memastikan penerapan inovasi teknologi dalam proses produksi.


Menurutnya, langkah ini dapat secara signifikan meningkatkan hasil panen dan mempercepat pencapaian target ketahanan pangan di Sulawesi Tenggara.


Pendampingan kepada para petani dalam percepatan masa tanam di Sultra sebagai upaya untuk mewujudkan swasembada pangan. Foto: Ary

"Pendampingan terhadap para petani harus menekankan inovasi teknologi agar produktivitas meningkat. Dengan begitu, target yang kita tetapkan dapat tercapai secara optimal," ungkapnya.


Lebih jauh, Rusdin mengungkap bahwa metode pendampingan pertanian yang dilakukan sebelumnya masih bersifat konvensional. 


Hal ini dinilai kurang efektif dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di sektor pertanian, seperti perubahan iklim, serangan hama, dan fluktuasi pasar.


"Kita berharap ke depan metode pendampingan ini diperbarui. Teknologi terbaru harus digunakan agar petani bisa lebih produktif dan efisien dalam bekerja," jelasnya.


Ia mencontohkan penggunaan teknologi seperti drone untuk pemantauan lahan, aplikasi digital untuk manajemen irigasi, serta penerapan pupuk organik berbasis bioteknologi yang kini mulai diperkenalkan kepada petani.


Selain itu, Distanak Sultra juga mendorong kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri dalam meningkatkan kapasitas petani. Program penyuluhan berbasis komunitas juga terus digiatkan agar transfer ilmu pengetahuan berjalan lebih efektif.


Komitmen Distanak Sultra dalam menyalurkan bantuan bibit padi agar tepat sasaran. Foto: Ist

"Penyuluhan yang dilakukan secara kelompok memberikan kesempatan kepada petani untuk saling berbagi pengalaman dan mempercepat adopsi teknologi. Pendekatan ini juga lebih hemat waktu dan biaya," tambah Rusdin.


Ia berharap ke depan pemerintah dapat memberikan dukungan yang lebih besar, baik dari segi anggaran maupun kebijakan yang berpihak kepada petani. Dengan demikian, sektor pertanian dan peternakan Sulawesi Tenggara dapat menjadi motor penggerak perekonomian daerah sekaligus memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.


Sebagai langkah strategis, Distanak Sultra juga akan menggelar pelatihan intensif bagi para petani di wilayah terpencil, memastikan mereka mendapatkan akses yang sama terhadap teknologi dan informasi terkini. Selain itu, program subsidi pupuk dan benih unggul terus diupayakan agar meringankan beban petani dalam proses produksi.


Rusdin optimistis, dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, Sulawesi Tenggara dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam pencapaian ketahanan pangan di Indonesia.


"Kunci keberhasilan ini ada pada kolaborasi antara pemerintah, petani, dan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, saya yakin Sultra dapat mencapai kemandirian pangan dalam waktu dekat," pungkasnya. 


Dengan langkah-langkah tersebut, Distanak Sultra terus membuktikan komitmennya untuk mendampingi petani, memastikan kesejahteraan mereka sekaligus menjamin masa depan pangan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. 


Laporan: Ary

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Distanak Sultra Komit Lakukan Pendampingan kepada Petani untuk Capai Ketahanan Pangan

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan