Iklan

iklan

Distanak Beber Isu Strategis Pertanian di Sulawesi Tenggara

Sabtu, 07 Desember 2024 | 20:22 WIB Last Updated 2024-12-07T12:22:45Z

Distanak Beber Isu Strategis Pertanian di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
- Sektor Pertanian sebagai salah satu sektor strategis di Provinsi Sulawesi Tenggara kini dihadapkan dengan berbagai tantangan besar yang dapat mempengaruhi keberlanjutan dan produktivitasnya. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, mengungkapkan sejumlah isu strategis yang memerlukan perhatian segera dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.  


Pertaman Kelangkaan Pupuk dan Tingginya biaya produksi


Salah satu masalah utama yang dihadapi petani adalah kurangnya alokasi pupuk bersubsidi. Selain itu, harga pupuk non-subsidi yang tinggi semakin membebani mereka. 


"Kelangkaan pupuk di tingkat petani ditambah dengan sulitnya akses menyebabkan biaya produksi meningkat signifikan," ujar Rusdin.  


Minimnya Sarana dan Prasarana Pertanian


Rasio alat dan mesin pertanian (alsintan) dengan luas lahan pertanian yang tersedia masih jauh dari ideal. Selain itu, infrastruktur pendukung seperti jalan usaha tani dan jaringan irigasi juga belum memadai. 


"Petani kesulitan mengangkut hasil panen karena akses jalan yang buruk. Begitu pula dengan jaringan irigasi yang belum optimal, yang mengganggu keberlanjutan produksi,” tambahnya.  


Sejumlah isu strategis di sektor pertanian Sulawesi Tenggara yang butuh perhatian. Foto: Ist

Maraknya Alih Fungsi Lahan Pertanian


Alih fungsi lahan menjadi salah satu ancaman terbesar. Banyak sawah yang berubah menjadi lahan non-pertanian seperti area pertambangan dan perumahan. Fenomena ini tidak hanya mengurangi luas lahan produktif tetapi juga berpotensi merusak ekosistem pertanian di wilayah tersebut.  


Dampak Perubahan Iklim dan Serangan Hama


Perubahan iklim yang ekstrem, seperti kekeringan dan curah hujan yang tinggi, telah meningkatkan risiko bencana banjir dan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). 


"Petani sering kali menghadapi kerugian besar akibat hama dan kondisi cuaca yang tidak menentu,” jelas Rusdin. 


Keterbatasan Bantuan Benih dan Minimnya SDM Pertanian


Jumlah benih bantuan yang diterima petani masih jauh dari mencukupi. Rasio kebutuhan benih dengan jumlah petani yang membutuhkan belum seimbang. Selain itu, jumlah penyuluh pertanian yang semakin menurun dan rendahnya minat generasi muda untuk menjadi petani memperparah kondisi ini.  


Operasional Balai Penyuluhan yang Tidak Memadai


Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di kabupaten/kota juga menghadapi keterbatasan operasional. Biaya yang minim dan sarana pendukung yang tidak memadai menghambat upaya pengembangan dan pendampingan petani di lapangan.  


Pelatihan pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk non organik. Foto: Ist

Melihat berbagai permasalahan ini, La Ode Muhammad Rusdin Jaya menekankan perlunya kerja sama lintas sektor untuk mencari solusi, seperti: 


1. Penambahan alokasi pupuk bersubsidi dan subsidi harga untuk pupuk non-subsidi.

2. Pengadaan alsintan yang memadai sesuai dengan luas lahan pertanian.

3. Peningkatan infrastruktur pertanian seperti jalan tani dan jaringan irigasi.

4. Pengendalian alih fungsi lahan melalui kebijakan tegas dan program insentif bagi petani.

5. Penguatan SDM melalui rekrutmen penyuluh pertanian baru dan pelatihan petani milenial.

6. Meningkatkan bantuan benih dan fasilitas operasional Balai Penyuluhan Pertanian.


“Pertanian adalah tulang punggung perekonomian kita. Jika sektor ini tidak segera diperkuat, dampaknya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara,” tutup La Ode.  


Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, sektor pertanian Sulawesi Tenggara diharapkan dapat bangkit dari tantangan ini dan kembali menjadi sektor yang berdaya saing tinggi.  


Laporan: La Ode Andi Rahmat

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Distanak Beber Isu Strategis Pertanian di Sulawesi Tenggara

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan