Iklan

iklan

Disperindag Sultra Sukses Bentuk 813 Wirausaha Baru di Tahun 2024

Kamis, 28 November 2024 | 10:21 WIB Last Updated 2024-12-30T02:25:34Z

Disperindag Sultra Sukses Bentuk 813 Wirausaha Baru di Tahun 2024. Foto: Ist

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
– Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah membentuk 813 wirausaha baru (WUB) selama tahun 2024. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, memperluas pasar, dan mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi tertentu.


Plt Kepala Disperindag Sultra, La Ode Muh. Fitrah Arsyad, menjelaskan bahwa program ini difokuskan pada pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) dengan menggunakan dana demonstrasi yang telah dilaksanakan di 17 kabupaten/kota di Sultra. 


Program WUB ini sudah membentuk sekitar 813 wirausaha baru yang akan dibina dan diberikan pelatihan untuk mengembangkan produk serta melakukan diversifikasi produk yang akan diolah.


“Program WUB ini dilaksanakan melalui pendekatan bimbingan teknis (Bimtek). Dengan metode ini, pelaku usaha mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka, khususnya dalam sektor industri kecil menengah,” ujar La Ode Fitrah.


Disperindag Sultra gencar lakukan pertumbuhan WUB untuk mengatasi kemiskinan ekstrim di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist

Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat bertransformasi menjadi wirausahawan dalam industri kecil menengah. 


Para peserta yang mengikuti pelatihan Bimtek, yang diadakan di berbagai daerah, diharapkan dapat mengembangkan usaha mereka sehingga mampu berkontribusi pada perekonomian lokal.


Tujuan dari WUB ini tidak hanya untuk meningkatkan jumlah pelaku usaha, tetapi juga untuk mengembangkan usaha dan melakukan diversifikasi produk. Sehingga diharapkan dapat tercipta produk-produk baru yang memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi di pasar.


“Sekitar 80 persen dari usaha yang berkembang adalah industri olahan pangan, dan pembagiannya sudah dilakukan secara merata di daerah-daerah. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor ekonomi tertentu,” jelas La Ode Fitrah.


Adanya program WUB diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat meningkatkan pendapatan mereka, menciptakan lapangan pekerjaan, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara.


Salah satu produk IKM binaan Disperindag Sulawesi Tenggara. Foto: Ist

Sementara itu, Kepala Bidang KM dan Perwilayahan Disperindag Sultra, Muh Yasser Tuwu mengatakan pembentukan WUB  merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Keputusan Menko PMK Nomor 30 Tahun 2022 tentang Penetapan Sumber dan Jenis Data Dalam Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.


Yasser menambahkan Penumbuhan WUB pun diimplementasikan melalui berbagai program, salah satunya adalah melalui Bimbingan Teknis (Bimtek).


"Secara garis besar program yang diarahkan kita adalah penumbuhan WUB Bimtek sektor industri," imbuhnya.


Pendekatan ini memungkinkan para pelaku industri kecil untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka, khususnya dalam sektor industri.


"Jadi bagaimana di daerah kabupaten/kota kita minta kepada dinas terkait untuk jika ada kegiatan Bimtek, pesertanya dari masyarakat kategori miskin, jadi kita lakukan kegiatan pelatihan di kantong atau tempat yang diidentifikasi masif masyarakat di bawah garis kemiskinan untuk kita tumbuhkan wirausaha baru," beber Yasser.


Kegiatan ini juga didasarkan pada potensi komoditi unggulan di setiap daerah, yang kemudian diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah.


"Namun kita akan menyesuaikan dengan basis sumber daya yang dimiliki oleh wilayah tersebut," tukasnya.


Laporan: La Ode Andi Rahmat

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Disperindag Sultra Sukses Bentuk 813 Wirausaha Baru di Tahun 2024

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan