Ilustrasi kolam renang bertaraf internasional di Brimob Polda Sultra. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas bagi anggota Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), proyek pembangunan kolam renang berstandar internasional sedang berlangsung di bawah pengawasan Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan inisiatif dari Kapolda Sultra dan Dansat Brimob Polda Sultra, yang telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Daerah.
"Pembangunan kolam renang ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan fasilitas latihan bagi personel Brimob dalam berbagai aktivitas, termasuk latihan renang dan SAR (Search and Rescue). Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan kinerja personel Brimob dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Tenggara," ujar Martin.
Martin menambahkan bahwa proyek kolam renang ini menjadi salah satu langkah positif untuk meningkatkan kualitas hidup tidak hanya bagi anggota Brimob, namun juga masyarakat sekitar.
"Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal setelah selesai nanti, dan perawatan terhadap kolam ini akan dijaga dengan baik,” katanya.
 |
| Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak. Foto: Ist |
Proyek pembangunan kolam renang ini didesain dengan ukuran 50x20 meter, dan kedalaman mulai dari 1,6 - 2,5 meter, mengikuti standar internasional untuk kolam renang profesional.
Dengan waktu pengerjaan yang ditargetkan selama 150 hari, dimulai sejak 17 April hingga 13 September 2024, proyek ini diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 4,373 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh CV. Wahana Tiga Konstruksi, penyedia jasa konstruksi yang telah dipilih melalui proses seleksi ketat.
Selain kolam renang, fasilitas tambahan yang akan dibangun di sekitar area kolam termasuk tribun penonton dan pagar keliling. Meski demikian, Martin menjelaskan bahwa pembangunan dilakukan secara bertahap, sehingga saat ini fokus pengerjaan masih pada bagian kolamnya saja.
Dalam jangka panjang, kolam renang ini diharapkan tidak hanya digunakan untuk latihan rutin personel Brimob Polda Sultra, namun juga untuk kegiatan olahraga yang lebih luas, termasuk untuk penerimaan anggota Polri dan kejuaraan nasional.
"Fasilitas ini dirancang agar dapat menjadi sarana multifungsi yang akan mendukung berbagai kegiatan, baik dalam lingkup internal Polri maupun event-event nasional lainnya," kata Martin Efendi.
 |
| Peletakan batu pertama pembangunan kolam renang Brimob bertaraf internasional. Foto: Ist |
Menurutnya, fasilitas kolam renang ini mencerminkan komitmen Polda Sultra dan Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra dalam mendukung peningkatan profesionalitas dan kesejahteraan personel Brimob.
Diharapkan, dengan adanya fasilitas yang lebih memadai, personel Brimob akan semakin terampil dan siap dalam menjalankan tugas, terutama yang berhubungan dengan keselamatan masyarakat dan penanggulangan bencana.
Proyek kolam renang ini kini berada pada tahap penyelesaian. Dengan progres yang telah mencapai sekitar 70 persen, pengerjaan kini tengah memasuki tahap pemasangan tegel di area kolam renang. Jika sesuai dengan rencana, fasilitas ini ditargetkan sudah dapat digunakan pada awal Januari 2024.
Ia menambahkan pembangunan ini merupakan hibah dari Pemprov Sultra, sehingga jika rampung maka pemeliharaan adalah tanggung jawab Brimob Polda Sultra.
"Dengan selesainya proyek ini, kami berharap kolam renang ini akan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh personel Brimob dan mendukung program-program latihan yang telah direncanakan," tutup Martin.
Laporan: Ary
