Iklan

iklan

Dinas Cipta Karya Sultra Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Pesisir Desa Bajo, Konawe

Kamis, 07 November 2024 | 08:45 WIB Last Updated 2024-11-12T00:51:10Z

Tanggap darurat bencana kekeringan, Dinas Cipta Karya Sultra Salurkan air bersih di kecamatan Soropia. Foto: Ist

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang menyalurkan bantuan air bersih bagi masyarakat di wilayah pesisir Desa Bajo, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. 

Bantuan ini merupakan respon terhadap kebutuhan mendesak warga yang menghadapi kekeringan akibat musim kemarau yang berkepanjangan.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Provinsi Sultra, Martin Efendi Patulak, menjelaskan bahwa penyaluran air bersih ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung oleh kekeringan. 

“Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat atau daerah yang terdampak kekeringan,” ujarnya.

Menurut Efendi Patulak, musim kemarau panjang yang terjadi belakangan ini telah membuat warga pesisir, khususnya di Kecamatan Soropia, kesulitan mengakses air bersih untuk memenuhi kebutuhan harian. 

Sumber air di wilayah pesisir ini mengalami penurunan drastis, sementara air tanah yang biasanya digunakan sebagai cadangan tak lagi mencukupi. Kondisi ini membuat warga semakin kesulitan, terutama untuk kebutuhan mendasar seperti minum, memasak, dan mencuci.

Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak siap penuhi kebutuhan air bersih di kecamatan Soropia
 Foto: Ist

“Kami menyadari bahwa ketersediaan air bersih adalah kebutuhan mendasar, dan ketika terjadi kekeringan, warga pesisir menjadi yang paling terdampak karena sumber air mereka sangat terbatas,” tambah Efendi. 

Ia menjelaskan, bantuan air bersih kali ini diberikan dengan menurunkan dua rit mobil tangki berkapasitas 2.400 liter per rit, yang secara keseluruhan menyalurkan 4.800 liter air bersih untuk masyarakat di Soropia.

Kondisi kekeringan yang melanda Desa Bajo dan beberapa wilayah pesisir lainnya di Konawe membuat masyarakat harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan air bersih. 

Banyak dari mereka terpaksa menempuh jarak jauh untuk mendapatkan air dari wilayah lain yang masih memiliki pasokan. Sejumlah warga bahkan harus membeli air bersih dengan harga yang cukup mahal, sehingga mengurangi daya beli mereka untuk kebutuhan lain yang tak kalah penting.

Dalam upaya tanggap darurat ini, Pemprov Sultra berinisiatif untuk segera menyalurkan bantuan air bersih guna memenuhi kebutuhan mendesak warga. 

Dinas Cipta Karya bekerja sama dengan beberapa instansi terkait untuk memastikan bantuan air tersebut tepat sasaran dan bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga yang membutuhkan. 

"Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat di daerah pesisir yang terdampak kekeringan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga di Desa Bajo," ungkap Efendi Patulak.

Bantuan air bersih ini merupakan bagian dari program tanggap bencana yang dicanangkan oleh Pemprov Sultra dalam rangka memastikan ketersediaan air bagi masyarakat di wilayah rawan kekeringan. 

Menurut Martin Efendi, pihaknya terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan siap memberikan bantuan serupa jika diperlukan, terutama bagi wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan akses terhadap sumber air bersih.

Pemprov Sultra juga tengah mempertimbangkan solusi jangka panjang untuk menangani masalah air bersih di daerah pesisir, seperti pembangunan sumur bor dan instalasi penampungan air hujan di sejumlah titik. 

"Kami ingin memastikan agar masyarakat, khususnya yang tinggal di pesisir, tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih setiap kali musim kemarau tiba," jelas Martin.

Lebih jauh, Martin berharap bahwa bantuan ini tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan air secara bijak, khususnya dalam menghadapi tantangan musim kering yang sulit diprediksi. 

Martin Efendi Patulak juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap konservasi air, agar keberlanjutan pasokan air bersih dapat terjaga di masa mendatang.

Bantuan air bersih yang diberikan oleh Dinas Cipta Karya disambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Bajo, Soropia. Warga setempat merasa terbantu dengan adanya distribusi air bersih ini karena dapat memenuhi kebutuhan air minum dan keperluan rumah tangga lainnya yang selama ini terhambat akibat keterbatasan pasokan. Bagi mereka, bantuan air bersih ini memberikan ketenangan di tengah kesulitan yang mereka hadapi akibat kekeringan.

Pemenuhan kebutuhan air bersih di kecamatan Soropia, Konawe oleh Dinas Cipta Karya Sultra. Foto: Ist

Bantuan air bersih ini menunjukkan komitmen Pemprov Sultra untuk selalu hadir membantu masyarakat di masa-masa sulit. Dengan kondisi geografis yang rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem, wilayah pesisir di Sultra memang sering kali menghadapi tantangan besar dalam hal penyediaan air bersih. 

Pemerintah Provinsi, melalui Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang, bertekad untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui langkah-langkah konkret dan terencana.

“Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat, dan bantuan air bersih ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen kami dalam melayani masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat, terutama yang tinggal di daerah yang rawan bencana kekeringan, selalu terpenuhi,” tegas Martin Efendi.

Melalui program tanggap darurat ini, Pemprov Sultra berharap dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat pesisir di Sulawesi Tenggara.

 Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait, diharapkan kebutuhan air bersih dapat terjamin di masa mendatang, sehingga masyarakat dapat hidup lebih nyaman dan sejahtera.

Seorang warga Desa Bajo mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah. 

"Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Selama beberapa minggu terakhir, kami kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur-sumur di sekitar sini mulai kering. Kami berharap pemerintah terus memperhatikan kami di masa-masa sulit seperti ini,” ungkapnya.

Laporan: Ary

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dinas Cipta Karya Sultra Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Pesisir Desa Bajo, Konawe

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan