Iklan

iklan

Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Terima Aspirasi Pedagang Lods RB Pasar Andonouhu

Selasa, 05 November 2024 | 13:23 WIB Last Updated 2024-11-20T05:28:38Z

 
Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Terima Aspirasi Pedagang Lods RB Pasar Andonouhu. Foto: Ist

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
- Wakil Ketua DPRD Kota Kendari, Irmawati, bersama dua anggota DPRD Kota Kendari lainnya, Jumran dan Fadhal Rahmat, menerima aspirasi dari para pedagang Lods RB Pasar Andonouhu. 

Pertemuan ini berlangsung di ruang aspirasi Sekretariat DPRD Kota Kendari pada Selasa (5/11/2024) dan menjadi kesempatan bagi para pedagang untuk menyampaikan keluhan mereka terhadap kebijakan sewa lods yang diberlakukan di pasar tersebut.

Aspirasi yang diajukan para pedagang ini berawal dari terbitnya surat pemberitahuan mengenai pemberlakuan jasa sewa untuk Lods RB di Pasar Andonouhu. Surat tersebut didasarkan pada perjanjian kerja sama antara Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kendari dengan seorang pihak swasta bernama Suryani, sesuai dengan nomor perjanjian 876/213/PSK/Perumda.PSR/X/2024. 

Beberapa pedagang menyampaikan keberatan terhadap keputusan ini karena kebijakan baru terkait sewa dianggap memberatkan, terutama di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.

“Para pedagang ini mengaku keberatan karena kebijakan sewa baru dianggap akan memperberat beban mereka. Mereka merasa bahwa adanya perjanjian ini menambah biaya operasional yang sebenarnya sudah sulit mereka tanggung,” kata Irmawati saat menerima aspirasi para pedagang.

Dalam pertemuan ini, beberapa pedagang mengungkapkan bahwa pengelolaan pasar yang seharusnya mendukung keberlangsungan usaha kecil justru dirasakan semakin membebani. 

Pedagang pasar saat menyampaikan aspirasinya kepada Wakil Ketua DPRD Kota Kendari. Foto: Ist

Menurut mereka, ketentuan pembayaran sewa lods yang baru dapat berdampak pada kemampuan pedagang dalam mempertahankan usahanya. Selain itu, para pedagang mengharapkan adanya transparansi dan keterlibatan mereka dalam setiap keputusan yang berdampak pada kelangsungan usaha mereka di pasar tersebut.

Mendengar berbagai keluhan dan masukan dari pedagang, Irmawati bersama anggota DPRD lainnya memastikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti persoalan ini. 

Sekretariat DPRD Kota Kendari melalui sub bagian aspirasi telah menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) yang akan melibatkan berbagai pihak terkait. 

RDP ini direncanakan untuk mengumpulkan semua informasi dari pihak Perumda Pasar Kota Kendari, perwakilan pedagang, serta pihak yang terlibat dalam perjanjian kerja sama, sehingga dapat dicapai solusi yang adil bagi semua pihak.

“Kami akan mengundang semua pihak yang terkait, termasuk Perumda Pasar Kota Kendari dan Suryani selaku pihak dalam perjanjian, untuk duduk bersama dalam rapat dengar pendapat. Kami berharap melalui RDP ini dapat ditemukan titik temu yang terbaik, agar pedagang tetap merasa nyaman berjualan dan kebijakan pasar berjalan sesuai aturan,” tambah Jumran.

Pada kesempatan yang sama, beberapa anggota DPRD juga menyoroti pentingnya upaya pembinaan dan dukungan bagi para pedagang pasar tradisional di Kendari. 

Mereka menilai bahwa pasar tradisional merupakan bagian penting dari perekonomian masyarakat, dan segala kebijakan yang diambil harus berorientasi pada keberlangsungan ekonomi rakyat.

DPRD Kota Kendari saat menerima aspirasi dari para pedagang pasar RB Andonohu. Foto: Ist

Di sisi lain, Fadhal Rahmat juga menambahkan bahwa DPRD Kota Kendari akan mengevaluasi setiap kebijakan terkait pengelolaan pasar, termasuk pengaturan lods dan mekanisme sewa, agar tidak memberatkan pedagang kecil. 

Ia berharap bahwa setelah melalui proses ini, pihak Perumda Pasar Kota Kendari dapat lebih memperhatikan kepentingan pedagang yang menggantungkan hidupnya pada aktivitas di pasar tradisional.

Langkah DPRD ini mendapat apresiasi dari para pedagang yang merasa terbantu dengan adanya dukungan dan pendampingan dari wakil rakyat mereka. Para pedagang berharap bahwa DPRD akan terus mengawal isu ini hingga mencapai solusi yang tepat dan tidak hanya memberatkan satu pihak saja.

Rapat dengar pendapat yang akan digelar nanti diharapkan mampu menjadi wadah komunikasi yang konstruktif antara para pedagang dan pihak pengelola pasar. 

Ke depannya, DPRD Kota Kendari juga berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan, termasuk dalam pengelolaan pasar yang lebih transparan dan pro-rakyat.

Laporan: Ary

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Terima Aspirasi Pedagang Lods RB Pasar Andonouhu

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan