Sekretariat DPRD Kota Kendari Terima Kunker DPRD Kabupaten Buton Tengah: Konsultasi Raperda Investasi. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID – Sekretariat DPRD Kota Kendari menerima kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Buton Tengah yang bertempat di ruang rapat Ketua DPRD Kota Kendari. Jumat (15/11/2023).
Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris DPRD Kota Kendari, Adriana Musaruddin, bersama sejumlah pejabat Sekretariat DPRD Kota Kendari.
Hadir mendampingi Adriana dalam pertemuan tersebut, Kepala Bagian Keuangan, H. Abdul Jamil; Kasubag Perundang-Undangan, Gunawan; Kasubag Persidangan, La Ode Ary; serta Staf Pimpinan DPRD Kota Kendari, Azis.
Sementara itu, dari pihak DPRD Kabupaten Buton Tengah, kunjungan kerja ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Buton Tengah, Sa’al Muslimin Haadi, didampingi Wakil Ketua DPRD Rusli, sejumlah anggota DPRD lainnya, dan staf pendamping dari Sekretariat DPRD Kabupaten Buton Tengah.
Kunjungan kerja ini dilaksanakan dalam rangka konsultasi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Buton Tengah tentang pemberian insentif dan kemudahan berinvestasi.
Hal tersebut sebagai salah satu upaya strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayahnya, DPRD Kabupaten Buton Tengah memandang penting untuk mendapatkan masukan dari DPRD Kota Kendari yang telah memiliki pengalaman dalam menyusun dan mengimplementasikan kebijakan serupa.
Sekretariat DPRD Kota Kendari saat berdiskusi bersama anggota DPRD Buton Tengah. Foto: Ist
Dalam diskusi bersama, Ketua DPRD Kabupaten Buton Tengah, Sa’al Muslimin Haadi, menyampaikan apresiasinya kepada DPRD Kota Kendari yang bersedia menerima kunjungan ini.
“Kami melihat Kota Kendari sebagai daerah yang telah berhasil menciptakan iklim investasi yang kondusif. Oleh karena itu, kami datang untuk belajar, berdiskusi, dan menggali pengalaman terkait penyusunan Raperda tentang insentif dan kemudahan investasi,” ujar Sa’al.
Sekretaris DPRD Kota Kendari, Adriana Musaruddin, dalam sambutannya juga menyambut baik kedatangan rombongan DPRD Kabupaten Buton Tengah.
Ia menyatakan bahwa pihaknya siap berbagi pengalaman dan informasi terkait penyusunan kebijakan daerah yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan pertumbuhan investasi.
“Kolaborasi seperti ini penting untuk saling belajar dan bertukar pengalaman antar daerah. Kami berharap diskusi hari ini dapat memberikan wawasan baru bagi kedua belah pihak,” ungkap Adriana.
Sekretariat DPRD Kota Kendari saat menerima Kunker DPRD Kabupaten Buton Tengah untuk Konsultasi Raperda Investasi. Foto: Ist
Diskusi berlangsung hangat dan produktif. Berbagai topik dibahas, termasuk strategi pemberian insentif kepada investor, mekanisme pengawasan, hingga regulasi pendukung yang dibutuhkan untuk menciptakan iklim investasi yang aman dan berkelanjutan.
Kabag Keuangan DPRD Kota Kendari, H. Abdul Jamil, turut memaparkan pengalaman Kota Kendari dalam mengelola anggaran untuk mendukung kebijakan investasi, sementara Kasubag Perundang-Undangan, Gunawan, memberikan penjelasan mengenai aspek hukum dan peraturan yang perlu diperhatikan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buton Tengah, Rusli, menyampaikan bahwa hasil dari kunjungan ini akan menjadi bahan diskusi lebih lanjut di internal DPRD Kabupaten Buton Tengah.
“Kami yakin masukan yang kami dapatkan dari DPRD Kota Kendari akan menjadi panduan penting dalam menyempurnakan Raperda yang sedang kami bahas. Terima kasih atas penerimaan dan informasi yang sangat bermanfaat,” katanya.
Pertemuan ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana anggota DPRD Kabupaten Buton Tengah mengajukan berbagai pertanyaan spesifik terkait implementasi insentif investasi.
Pihak Sekretariat DPRD Kota Kendari menjawab pertanyaan tersebut dengan gamblang, memberikan wawasan yang komprehensif untuk mendukung perumusan kebijakan di Buton Tengah.
Melalui kunjungan kerja ini, kedua belah pihak berharap dapat memperkuat hubungan antardaerah sekaligus menciptakan kebijakan yang berpihak pada masyarakat dan investor. Dengan sinergi dan kolaborasi seperti ini, diharapkan pembangunan daerah dapat terus berlanjut secara optimal.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol persahabatan dan komitmen bersama untuk membangun daerah yang lebih maju.