Iklan

iklan

Pemerintah Sultra Bangun Puluhan Sumur Bor untuk Atasi Krisis Air Bersih

Jumat, 22 November 2024 | 19:01 WIB Last Updated 2024-11-27T11:12:19Z

Pemerintah Sultra Bangun Puluhan Sumur Bor untuk Atasi Krisis Air Bersih. Foto: Ist

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang, gencar melaksanakan pembangunan sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih di berbagai daerah yang terdampak kekeringan. 

Langkah ini menjadi prioritas, terutama dalam menghadapi musim kemarau yang berkepanjangan.


Kepala Bidang Cipta Karya, La Liusu, menjelaskan bahwa pembangunan sumur bor dilakukan di sejumlah titik strategis, seperti Kota Kendari, Muna Barat, Konawe Kepulauan (Kongkep), dan daerah lainnya. Hingga saat ini, progres proyek ini menunjukkan hasil yang menggembirakan.


"Di Muna Barat, pembangunan sumur bor telah mencapai 90% dan di Kongkep bahkan sudah selesai. Hasil ini memberikan harapan besar bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air bersih," ungkapnya.


Pembangunan sumur bor berserta fasilitas tower air di Kota Kendari. Foto: Ist

Tidak hanya di wilayah tersebut, pembangunan sumur bor juga menyasar daerah-daerah lain yang menghadapi kondisi serupa, seperti Wakatobi, Konawe Selatan, dan Buton. 


Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk memastikan masyarakat terdampak kekeringan mendapatkan akses air bersih.


Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak, menegaskan bahwa proyek ini merupakanwujud nyata respons pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat.


"Ketersediaan air bersih adalah kebutuhan dasar. Kami telah melakukan survei untuk menentukan lokasi yang paling membutuhkan pembangunan sumur bor. Ini adalah komitmen kami untuk melayani masyarakat," kata Martin.


Penyelesaian pembangunan sumur bor dan fasilitas tower air di kecamatan Puuwatu Kota Kendari. Foto: Ist

Pembangunan sumur bor ini dimulai pada awal tahun 2024 dengan target 30 titik. Hingga November 2024, sekitar 90% proyek telah rampung dan mulai dimanfaatkan oleh masyarakat. Titik-titik sumur bor tersebar di berbagai kecamatan di Kota Kendari dan daerah lain yang krisis air bersih.


Proyek ini membawa angin segar bagi masyarakat Sultra yang selama ini terdampak musim kemarau berkepanjangan. Sumur bor yang dibangun diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih, terutama di wilayah yang mengalami pasokan minim.


"Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur publik guna memastikan kesejahteraan masyarakat," tambah Martin.


Dengan proyek ini, Sulawesi Tenggara semakin optimistis menghadapi tantangan krisis air bersih. Pemerintah berharap keberadaan sumur bor mampu menjadi solusi jangka panjang yang menjamin ketersediaan air bagi seluruh warga, khususnya di daerah yang paling terdampak kekeringan.


Laporan: Ary


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemerintah Sultra Bangun Puluhan Sumur Bor untuk Atasi Krisis Air Bersih

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan