Pembangunan Ekterior Kantor Gubernur Sultra Capai 25 Persen, Ditarget Rampung Desember 2024
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID– Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan bahwa progres renovasi dinding eksterior Kantor Gubernur Sultra telah mencapai 25 persen.
Proyek ini diharapkan selesai tepat waktu dan mampu meningkatkan estetika serta fungsi gedung sebagai pusat pemerintahan di Sulawesi Tenggara.
La Liusu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Provinsi Sultra, menjelaskan bahwa meskipun pembangunan gedung telah mencapai tahap awal, pengerjaan tahap finishing tetap berlanjut.
Anggaran yang dialokasikan untuk tahap ini mencapai Rp 18 miliar, yang akan difokuskan pada penyelesaian bagian luar atau fasad gedung.
"Terkait dengan gedung kantor gubernur, pembangunan masih berlangsung. Kami berharap dapat menutup dinding atau fasad luar pada bulan Desember ini, sehingga pembangunan dapat diselesaikan sesuai dengan kontrak," kata La Liusu.
Gedung kantor gubernur yang dirancang dengan delapan lantai ini dibangun menggunakan anggaran APBD Sultra tahun 2024 senilai Rp 18 miliar.
Desain grafis kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Foto: Ist
Anggaran tersebut digunakan untuk pengerjaan finishing yang mencakup penutupan seluruh dinding gedung hingga mencapai lantai kedelapan.
Sementara itu, untuk pengerjaan interior gedung, termasuk lantai, plafon, serta instalasi mekanikal, elektrikal, dan plumbing, La Liusu mengungkapkan bahwa anggaran tersebut akan dianggarkan melalui perubahan anggaran atau pada APBD tahun 2025.
"Interior gedung, seperti lantai, plafon, dan berbagai instalasi lainnya, direncanakan akan dianggarkan pada perubahan anggaran atau pada APBD 2025," tambahnya.
Dengan proyeksi tersebut, La Liusu berharap gedung kantor gubernur dapat berfungsi sepenuhnya pada tahun 2025 setelah semua proses finishing, baik pada bagian eksterior maupun interior, selesai dikerjakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak, menjelaskan bahwa desain arsitektur bagian depan gedung menggunakan material kaca secara menyeluruh. Hal ini memberikan tampilan modern dan elegan sekaligus mempermudah proses pengerjaan.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak. Foto: Ist
“Bagian depan gedung ini menggunakan full kaca, sehingga pemasangannya lebih sederhana dibandingkan material lain. Progres saat ini baru 18 persen, tetapi kami optimistis pengerjaan bisa cepat karena semua material sudah tersedia dan tinggal dipasang,” ujar Martin saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (22/11/2024).
Pada tahap awal, proyek ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 16 miliar. Namun, untuk penyelesaian tahap akhir atau finishing, diperlukan tambahan anggaran yang jauh lebih besar, yaitu sekitar Rp 50 miliar.
Dana tersebut akan digunakan untuk memasang berbagai fasilitas penting seperti lift, penyelesaian interior, dan elemen tambahan lainnya.
“Finishing merupakan bagian paling mahal dalam pembangunan ini karena harus memenuhi standar keamanan dan kenyamanan. Infrastruktur seperti lift sangat penting mengingat gedung ini akan menjadi pusat aktivitas pemerintahan. Kami targetkan proyek ini selesai pada minggu ketiga Desember 2024,” jelas Martin.
Gedung Kantor Gubernur Sultra yang baru ini tidak hanya akan berfungsi sebagai fasilitas pemerintahan, tetapi juga menjadi ikon arsitektur modern di Kota Kendari.
Dengan desain yang estetis dan fungsional, bangunan ini diharapkan mampu meningkatkan citra Provinsi Sultra di mata masyarakat dan pengunjung dari luar daerah.
Proyek ini diharapkan menjadi simbol kemajuan infrastruktur di Bumi Anoa dan memperkuat peran Kendari sebagai ibu kota provinsi yang terus berkembang. (Adv)
Laporan: Ary