Patung Oputa Yi Koo di Baubau Rampung, bakal Segera Diresmikan. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID – Pembangunan Patung Oputa Yi Koo yang terletak di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang telah rampung 100 persen kini siap untuk segera diresmikan.
Patung yang mengabadikan sosok Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi, atau yang lebih dikenal dengan nama Oputa Yi Koo, memiliki ketinggian 22 meter dan berdiri megah di Kawasan Kotamara, Baubau.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Provinsi Sultra, La Liusu, memberikan tanggapan terkait patung Oputa Yi Koo.
Dirinya menyampaikan meskipun pembangunan patung di kawasan tersebut sudah selesai, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk peresmian.
“Pembangunan patung Oputa Yi Koo di Gawang sudah selesai, namun kami masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan pimpinan terkait waktu yang tepat untuk peresmian. Kami ingin memastikan segala sesuatunya siap, termasuk kesiapan pengelola dan aksesibilitas kawasan sebelum acara peresmian dilaksanakan,” jelas La Liusu.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak, mengungkapkan bahwa pembangunan patung ini memakan waktu cukup lama mengingat proses pembuatannya yang kompleks.
Patung tersebut dirancang seperti sebuah puzzle, di mana setiap bagian, mulai dari kaki hingga bagian tubuh lainnya, dirakit secara hati-hati dan teliti.
Pembangunan patung ini dibagi menjadi dua tahap, dengan total anggaran sebesar Rp 53 miliar. Tahap pertama pada tahun 2022 menelan anggaran sebesar Rp 17 miliar, sementara tahap kedua pada tahun 2023 menghabiskan anggaran sebesar Rp 36 miliar.
Selain pembangunan patung, pengerjaan kawasan sekitar patung juga telah selesai, termasuk pemasangan tegel dan penyelesaian ruangan museum yang akan melengkapi ikon wisata budaya ini.
Martin juga menjelaskan bahwa peresmian patung Oputa Yi Koo masih menunggu jadwal resmi dari Pemerintah Provinsi Sultra. Namun, pihaknya berharap patung ini dapat diresmikan dalam waktu dekat, kemungkinan besar pada akhir tahun ini atau 2024.
Pembangunan patung Oputa Yi Koo diharap menjadi salah satu icon wisata di Kota Bau-bau. Foto: Ist
"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Sultra untuk menentukan pengelola kawasan ini," jelasnya.
Dengan selesainya pembangunan patung yang melambangkan kebanggaan dan penghormatan terhadap pahlawan nasional asal Sulawesi Tenggara ini, diharapkan keduanya dapat menjadi ikon budaya yang dapat menarik minat wisatawan dan masyarakat luas, sekaligus menjadi simbol semangat perjuangan yang tak lekang oleh waktu.
Patung Oputa Yi Koo memiliki desain megah yang tidak hanya mencakup bagian patung saja, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang aktivitas wisatawan.
Patung setinggi 23 meter ini dibangun di atas area seluas 8.897 meter persegi, dengan posisi yang menakjubkan di atas laut. Lokasi ini memberikan nuansa tersendiri bagi pengunjung, terutama dengan keindahan pemandangan laut yang mengelilinginya.
Selain itu, patung ini juga dilengkapi dengan ruangan khusus untuk pengelola bangunan dan sebuah museum diorama perjuangan Oputa Yi Koo.
Museum ini akan menampilkan kisah perjuangan Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi, atau yang lebih dikenal dengan nama Oputa Yi Koo, dalam melawan penjajahan Belanda.
Laporan: Ary