Iklan

iklan

Kendari Fair 2024: Dorong Perluasan Kesempatan Kerja dan Wirausaha Pemula

Kamis, 21 November 2024 | 21:11 WIB Last Updated 2024-11-21T13:11:10Z

Kendari Fair 2024 libatkan 40 TKM Pemula untuk mendorong Perluasan Kesempatan Kerja dan Wirausaha Pemula. Foto: Ist

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
- Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Kendari gelar Kendari Fair 2024: pameran produk tenaga kerja mandiri (TKM) pemula, di Mall The Park Kota Kendari, Rabu (20/11/2024). 

Dalam kegiatan pameran ini, BPKK Kendari melibatkan kurang lebih 40 TKM Pemula yang berprestasi dari sejumlah provinsi di Indonesia. 


Kepala BPKK Kendari Dr. Mashur menyampaikan kegiatan ini merupakan program tahunan yang menjadi bagian dari tugas pokok balai. Acara ini dirancang untuk meningkatkan potensi ekonomi dan produktivitas tenaga kerja di wilayah Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara.


Ketua BPKK Kendari menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peran aktif tenaga kerja mandiri pemula dan pelaku UMKM agar lebih berdaya saing, mandiri, serta mampu menciptakan lapangan kerja baru. 


Peserta pameran yang hadir adalah perwakilan dari Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula yang telah melalui proses seleksi berdasarkan perkembangan usaha mereka.


“BPKK Kendari Fair ini menjadi wadah bagi para peserta untuk belajar, bertukar pengalaman, serta meningkatkan keterampilan dan jaringan usaha. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kita harapkan acara ini dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” ujarnya.


Ketua BPKK Kendari menyoroti pentingnya sinergi antara pemangku kepentingan, pelaku usaha kecil, dan masyarakat. Menurutnya, tantangan di era modern membutuhkan keberanian, kreativitas, dan kerja sama untuk menciptakan solusi inovatif yang mendukung pembangunan ekonomi.


“Kehadiran berbagai pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat, menjadi bentuk sinergi yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ini,” tambahnya.


Dalam acara ini, Ketua BPKK Kendari juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung pengembangan TKM Pemula dan UMKM di wilayah kerja BPKK Kendari. Ia berharap pameran ini dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap produk lokal yang dihasilkan oleh tenaga kerja mandiri.


“Selain mempromosikan produk lokal, kami juga bertujuan memberikan wawasan dan pelatihan bagi pengusaha pemula agar mereka dapat lebih berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” jelasnya.



Sementara itu, Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja, Iwan Darmawan mengatakan acara Kendari Fair 2024, sebuah acara strategis yang bertujuan mendorong pertumbuhan wirausaha dan memperluas peluang kerja, khususnya di wilayah kerja Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Kendari.


Iwan Darmawan memaparkan data terkini dari Badan Pusat Statistik (BPS). Periode Agustus 2024 mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia sebesar 4,91%, dengan jumlah pengangguran sebanyak 7,47 juta orang. 


Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 390 ribu orang dibandingkan tahun 2023. Di sisi lain, jumlah wirausaha di Indonesia mencapai 56,56 juta orang pada Februari 2024, atau 37,86% dari total angkatan kerja nasional yang berjumlah 149,38 juta orang. Menariknya, sebagian besar wirausaha merupakan pemula, yaitu 34,51% dari angkatan kerja nasional.


“Data ini mencerminkan semangat dan potensi kewirausahaan yang tinggi di tengah masyarakat, terutama dari generasi muda. Momentum ini perlu kita kelola dengan baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” ujar Iwan Darmawan.


Iwan menekankan bahwa Kendari Fair dirancang untuk merespons antusiasme tenaga kerja terhadap isu kewirausahaan. Acara ini diharapkan menjadi medium strategis untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan mendorong skala usaha pelaku UMKM, khususnya di wilayah Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara.


“Kami ingin Kendari Fair menjadi platform bagi tenaga kerja mandiri pemula dan UMKM untuk memperluas akses pasar, menjalin kemitraan, serta meningkatkan keterampilan dan jejaring usaha mereka. Semangat kolaborasi dan inovasi harus menjadi fondasi utama kegiatan ini,” katanya.


Lebih lanjut, Iwan menggarisbawahi pentingnya sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan. Tantangan di era digitalisasi, menurutnya, membutuhkan kreativitas dan keberanian dalam menghadirkan solusi inovatif.


“Kehadiran para pemangku kepentingan dan pelaku usaha kecil di Kendari Fair ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dapat menjadi kunci utama untuk memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional,” ungkapnya.


Iwan mengajak semua pihak untuk terus mendukung pengembangan tenaga kerja mandiri (TKM) pemula serta UMKM di wilayah kerja BPKK Kendari. Kolaborasi dengan stakeholder diharapkan dapat memperkuat kelembagaan dan jejaring kemitraan, yang menjadi fondasi keberlanjutan usaha.


“Mari bersama-sama kita wujudkan harapan agar ekonomi kita semakin tumbuh kuat dan mampu bersaing di pasar global,” tutupnya.


Acara Kendari Fair 2024 pun diisi dengan berbagai kegiatan seperti workshop kewirausahaan, pameran produk UMKM, dan sesi networking antara pelaku usaha dan calon mitra. Diharapkan, kegiatan ini dapat membawa manfaat besar bagi seluruh peserta dan masyarakat. 


Laporan: Ary

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kendari Fair 2024: Dorong Perluasan Kesempatan Kerja dan Wirausaha Pemula

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan