DPRD Kota Kendari Tekankan Netralitas ASN Jelang Pilkada 2024. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi sorotan utama DPRD Kota Kendari menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
Komisi I DPRD mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan independensi ASN untuk memastikan Pilkada yang bersih dan adil, serta menekankan pentingnya netralitas ASN di lingkungan Pemerintah Kota Kendari.
Imbauan ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kendari, Zulham Damu, saat mengadakan pertemuan langsung dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, Senin (4/11/2024).
Pada pertemuan ini, Zulham menyampaikan harapan agar Pj Wali Kota memastikan para ASN di Pemkot Kendari tidak terlibat dalam politik praktis. Tujuannya, agar proses demokrasi pada Pilkada 2024 berlangsung dengan adil dan bebas dari kepentingan politik tertentu.
“Kami ingin ASN di lingkungan Pemkot Kendari tetap netral dan tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis, sehingga integritas pemilu dapat terjaga,” ujar Zulham.
Ia menambahkan bahwa netralitas ASN merupakan kunci utama bagi pemerintah untuk mewujudkan pemilihan yang berintegritas dan dipercaya oleh masyarakat.
![]() |
Pj Wali Kota Kendari saat berdiskusi bersama sejumlah anggota DPRD Kota Kendari jelang Pilkada serentak 2024. Foto: ist |
Meskipun demikian, Zulham mengakui bahwa sejauh ini DPRD Kota Kendari belum menerima laporan atau temuan mengenai dugaan keterlibatan ASN yang mendukung salah satu calon kepala daerah.
Namun, ia tetap berharap agar Pj Wali Kota Kendari terus memantau netralitas ASN di lingkungan Pemkot, terutama menjelang masa kampanye Pilkada yang semakin dekat.
“Kami berharap Pj Wali Kota terus melakukan pemantauan agar ASN tetap menjaga netralitasnya selama proses Pilkada ini,” tambah Zulham.
Menanggapi permintaan DPRD tersebut, Muhammad Yusup menegaskan komitmennya dalam menjaga independensi ASN di lingkungan Pemkot Kendari.
Yusup menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai langkah untuk memastikan ASN tetap netral, termasuk memberikan sosialisasi secara rutin.
“Saya hampir setiap hari mengingatkan pentingnya netralitas ASN, khususnya pada setiap apel mingguan. ASN harus bersikap netral sebagai penyelenggara pemerintahan daerah,” ungkap Yusup.
Yusup juga menekankan bahwa dirinya sangat mengapresiasi semua calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada kali ini. Menurutnya, setiap kandidat adalah putra-putri terbaik Kendari yang memiliki tujuan membangun daerah.
Oleh karena itu, ASN sebagai aparatur negara harus tetap menjaga jarak dari kegiatan politik praktis, meskipun memiliki hak pribadi untuk memilih.
“Memilih adalah hak setiap individu, termasuk ASN, tetapi terlibat dalam politik praktis tidak boleh. Saya sudah mengeluarkan surat imbauan tentang netralitas ASN dan membahasnya secara berkala hingga ke tingkat yang paling bawah dalam lingkup pemerintahan daerah,” tegas Yusup.
![]() |
DPRD Kota Kendari saat melakukan kunjungan ke kantor Pj Wali Kota Kendari. Foto: Ist |
Surat imbauan tersebut dikeluarkan dengan tujuan agar ASN memahami batasan mereka dalam menghadapi kontestasi politik. Langkah ini juga disertai sosialisasi rutin yang dilakukan Yusup, khususnya melalui apel mingguan dan pertemuan internal dengan pejabat di lingkungan Pemkot Kendari.
Pj Wali Kota Kendari menambahkan bahwa menjaga netralitas ASN tidak hanya penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada, tetapi juga untuk menciptakan stabilitas di pemerintahan. Dengan netralitas ASN, diharapkan tidak ada potensi konflik kepentingan yang dapat mengganggu roda pemerintahan.
“Saya ingin ASN di Kendari memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, bahwa sebagai pelayan publik, mereka harus mengedepankan integritas dan profesionalisme, tanpa memihak kepada pihak tertentu,” ujarnya.
Dengan imbauan yang disampaikan oleh DPRD dan komitmen dari pihak Pemkot Kendari, diharapkan bahwa masyarakat Kota Kendari dapat menyaksikan jalannya Pilkada 2024 dengan penuh rasa aman dan percaya pada hasil yang dihasilkan dari proses pemilihan ini.
DPRD Kota Kendari berharap bahwa langkah-langkah yang telah dilakukan ini akan berdampak positif pada tingkat kepercayaan masyarakat, serta mewujudkan suasana yang kondusif dan demokratis di Kota Kendari.
Pilkada yang berlangsung secara adil dan netral akan menciptakan rasa percaya masyarakat kepada pemerintah dan lembaga penyelenggara pemilu.
Bagi DPRD Kota Kendari, kehadiran ASN yang netral di Pilkada 2024 bukan hanya menjaga keutuhan demokrasi, tetapi juga membangun iklim pemerintahan yang sehat dan jauh dari kepentingan politik sesaat.
Demikian, dengan adanya peran aktif dari DPRD serta Pemkot Kendari, diharapkan Pilkada 2024 dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama, yaitu menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas demi kemajuan Kota Kendari ke depan.
Laporan: Ary