Ketua DPRD Kota Kendari bersama jajaran saat menghadiri talk show lawan Korupsi tingkatkan nilai integritas. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - DPRD Kota Kendari turut serta dalam acara talk show bertema "Lawan Korupsi, Tingkatkan Nilai Integritas," yang diprakarsai oleh Pemerintah Kota Kendari melalui Inspektorat Kota Kendari.
Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Claro Kendari pada Selasa, 15 Oktober 2024, dan dihadiri berbagai pihak yang berkomitmen dalam upaya pemberantasan korupsi.
Ketua DPRD Kota Kendari, La Ode Muhammad Inarto, bersama Wakil Ketua DPRD Kota Kendari, Rizki Brilian Pagala dan Irmawati, hadir dengan penuh semangat bersama anggota DPRD lainnya.
Turut serta dalam rombongan DPRD adalah Sekretaris DPRD Kota Kendari, Adriana Musaruddin, yang juga mendukung acara tersebut. Keikutsertaan mereka menandakan pentingnya kolaborasi antara legislatif dan eksekutif dalam memperkuat nilai integritas di tubuh pemerintahan Kota Kendari.
Talk show tersebut menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya. Kepala Kejaksaan Negeri Kendari, Ronal H. Bakara, memberikan pandangannya terkait penanganan korupsi di wilayah hukum Kendari.
DPRD Kota Kendari Hadiri Acara Talk Show Lawan Korupsi Tingkatkan Nilai Integritas. Foto: Ist
Ia menekankan bahwa korupsi tidak hanya merugikan negara tetapi juga mencederai kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Dalam sesi diskusinya, Ronal berbagi informasi tentang strategi kejaksaan dalam memperkuat pengawasan dan penindakan korupsi.
Selain itu, hadir pula Kasatgas Korup Wilayah IV KPK RI, Tri Budi Rochmanto, yang membagikan wawasan tentang peran KPK dalam mencegah dan memberantas korupsi. Tri Budi menekankan pentingnya sinergi antara KPK dengan pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemberantasan korupsi.
Ia juga menyampaikan data mengenai tren korupsi di wilayah Indonesia Timur, termasuk Kendari, dan menegaskan bahwa pencegahan merupakan langkah yang lebih baik dibandingkan sekadar penindakan.
Dalam kesempatan tersebut, Inspektur Kota Kendari, Sri Yusnita, memaparkan berbagai inisiatif yang telah diambil oleh Inspektorat untuk mendorong peningkatan nilai integritas di kalangan ASN Kota Kendari.
Menurut Sri, Inspektorat berfokus pada penguatan sistem dan prosedur internal yang bertujuan mengurangi risiko korupsi. "Kami berharap dapat terus melakukan perbaikan dari dalam, agar korupsi bisa ditekan seminimal mungkin," ungkap Sri.
Tim Saber Pungli Provinsi Sulawesi Tenggara, yang diwakili oleh Juliman, menyoroti isu pungutan liar yang sering terjadi di sektor publik. Juliman menegaskan bahwa Tim Saber Pungli tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga upaya preventif, termasuk melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Ia mengajak masyarakat untuk turut serta melaporkan praktik pungutan liar yang terjadi, sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan birokrasi dari tindakan koruptif.
Pj Wali Kota Kendari, Muhamad Yusup, dalam sambutannya saat membuka acara, menegaskan bahwa korupsi adalah musuh utama pembangunan.
"Korupsi adalah lawan kita bersama. Kita perlu melakukan tindakan konkret untuk memberantasnya, termasuk melalui kegiatan seperti talk show ini yang diharapkan mampu membentuk pola pikir yang lebih positif terhadap pemberantasan korupsi," kata Muhamad Yusup.
Ia mengakui bahwa tantangan dalam melawan korupsi masih besar, namun dengan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, perlawanan terhadap korupsi dapat lebih efektif.
Lebih lanjut, Muhamad Yusup menyampaikan bahwa Survei Penilaian Integritas (SPI) Kota Kendari akan menjadi fokus utama, terutama setelah mengalami penurunan pada tahun 2023. Untuk itu, Pemerintah Kota Kendari berencana memperbarui Standar Operasional Prosedur (SOP) di berbagai lini pelayanan publik.
"Kami percaya bahwa perbaikan SOP ini akan mendorong peningkatan SPI dan menciptakan birokrasi yang bersih," tambahnya.
Talk show ini turut dihadiri oleh berbagai elemen penting dari pemerintah Kota Kendari, termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 100 stakeholder eksternal yang mewakili berbagai sektor masyarakat. Selain itu, 9 stakeholder internal dari lingkungan Pemkot Kendari juga ikut berpartisipasi, memperkuat tekad bersama dalam melawan korupsi.
DPRD Kota Kendari Hadiri Acara Talk Show Lawan Korupsi Tingkatkan Nilai Integritas. Foto: Ist
Hadir pula perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Halu Oleo (UHO) yang berjumlah 6 orang. Kehadiran mahasiswa dalam acara tersebut mendapat apresiasi dari para narasumber yang menilai bahwa partisipasi pemuda dalam upaya pemberantasan korupsi sangatlah penting.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kendari La Ode Muhammad Inarto menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya-upaya yang digagas oleh Pemkot Kendari dalam memberantas korupsi.
La Ode Muhammad Inarto menegaskan bahwa DPRD akan mengawal seluruh langkah strategis yang dilakukan pemerintah dalam menegakkan nilai integritas di seluruh lapisan masyarakat.
"Kami akan terus berupaya memastikan anggaran dan kebijakan yang diambil benar-benar transparan dan berorientasi pada pelayanan masyarakat," ujarnya.
Acara talk show ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi upaya bersama dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya nilai integritas, serta langkah-langkah yang harus diambil untuk melawan korupsi di Kota Kendari.
Dengan semangat anti-korupsi yang semakin diperkuat, diharapkan Kota Kendari dapat menjadi teladan dalam hal transparansi dan integritas bagi wilayah lainnya di Indonesia.
Laporan: Ary