Musda III PHDI Kolaka Timur: Bupati Abd. Azis Tekankan Kebersamaan dan Tanpa Diskriminasi. Foto: Ist
KOLAKA TIMUR, NOTIFSULTRA.ID - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Kolaka Timur menggelar Dharma Santi yang dirangkaikan dengan Musyawarah Daerah (Musda) III PHDI pada Sabtu (7/9/2024) sore.
Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Kolaka Timur, Abd. Azis SH., MH., dan anggota DPRD terpilih Dr. Irwansyah, SH., LL.M. Selain itu, Ketua PHDI Provinsi Sulawesi Tenggara, Prof. Dr. Eng. Nyoman Sudiana, serta Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra, Nyoman Sukeyasa, turut hadir. Kapolsek Ladongi, IPTU I Nyoman Sila Adnyana, S.Sos., bersama Ketua PHDI, Ketua Adat, dan tokoh umat Hindu se-Kolaka Timur juga tampak memeriahkan acara tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Abd. Azis menyampaikan ucapan selamat kepada Made Sudiarta, S.P., yang terpilih sebagai Ketua PHDI Kabupaten Kolaka Timur untuk masa bhakti 2024-2029. Azis berharap dengan terpilihnya Made Sudiarta, sinergi antara umat Hindu dan pemerintah daerah semakin kuat dalam mendukung pembangunan daerah.
Made Sudiarta, Ketua PHDI terpilih, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Abd. Azis, meskipun di tengah padatnya agenda pelayanan masyarakat. Ia juga berterima kasih atas dukungan Bupati terhadap umat Hindu di Kolaka Timur, khususnya dalam berbagai bentuk bantuan.
"Kegiatan Lokasabha ini merupakan mekanisme rutin untuk meneruskan estafet kepemimpinan umat Hindu. Sinergitas antara umat dan pemerintah dapat membawa perubahan positif dan memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan daerah," ujar Made.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Abd. Azis menekankan pentingnya kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah.
Ia menggarisbawahi bahwa pelayanan publik harus diberikan secara adil tanpa diskriminasi, baik dari sisi ras, agama, golongan, atau kelompok tertentu.
Bupati juga memberikan apresiasi atas semangat dan optimisme masyarakat Kolaka Timur dalam mengembangkan potensi daerah.
Abd. Azis mengungkapkan kebanggaannya terhadap partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan pembangunan daerah. Ia menegaskan komitmennya untuk terus menjalin hubungan baik dengan semua elemen masyarakat demi menciptakan lingkungan yang harmonis dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kolaka Timur.
Musda III PHDI ini juga menjadi momentum penting bagi PHDI untuk memperkuat perannya dalam menjaga kerukunan antar umat beragama serta mempererat hubungan sosial di Kolaka Timur.
Dengan terpilihnya Made Sudiarta, diharapkan akan muncul inovasi serta program baru yang mendukung kehidupan beragama dan kegiatan sosial.
Acara ini ditutup dengan penampilan tarian adat Bali yang memukau. Tarian ini menjadi simbol penghargaan terhadap budaya lokal, menambah kemeriahan acara dan memperkuat ikatan kebudayaan di tengah keragaman masyarakat Kolaka Timur.
Laporan: Ary