Persiapan pengangkutan ekspor Aspal Buton, tandai langkah penting dalam perkuat pasar global. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Ekspor aspal Buton kembali dilaksanakan pada 30 Agustus 2024 lalu. Meskipun ini bukan pertama kalinya, kegiatan ini menandai langkah penting dalam memperkuat kehadiran aspal Buton di pasar global.
Sebelumnya, ekspor aspal dari pulau yang terletak di Sulawesi Tenggara ini telah dimulai pada tahun 2017, namun aktivitas tersebut sempat mengalami beberapa kali jeda hingga akhirnya kembali dimulai tahun ini.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Fitrah Arysad menjelaskan Aspal Buton yang terkenal dengan kualitasnya diharapkan dapat memperluas penetrasi pasar internasional, kegiatan ekspor ini bukan hanya bersifat insidental.
"Kami telah mengonfirmasi kepada perusahaan yang melakukan ekspor ini agar ekspor bisa dilakukan secara rutin. Ini menjadi ajang pembuktian bahwa aspal Buton memiliki potensi besar di pasar global," ujarnya.
Aspal Buton, yang merupakan salah satu sumber daya alam unggulan di Sulawesi Tenggara, telah lama dikenal sebagai alternatif berkualitas untuk aspal minyak.
Plt Kepala Dinas Perindag Sultra, La Ode Muhammad Fitrah Arysad, ungkap Ekspor aspal Buton dapat berkelanjutan. Foto: Ist
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah pusat maupun daerah terus mendorong pemanfaatan aspal Buton sebagai solusi infrastruktur jalan, baik di dalam negeri maupun untuk memenuhi kebutuhan internasional.
Untuk memastikan keberlanjutan ekspor aspal Buton, pemerintah daerah bersama pihak terkait berkomitmen memberikan dukungan penuh, termasuk dalam hal perizinan serta kemudahan akses dalam proses ekspor.
Upaya ini diharapkan dapat mempercepat arus ekspor sekaligus meningkatkan daya saing aspal Buton di pasar global. "Kita harus terus mendorong baik secara izin maupun memberikan akses yang lebih mudah terkait perlakuan ekspor itu sendiri. Ini langkah yang sangat penting agar aspal Buton bisa menjadi komoditas ekspor yang andal," tambahnya.
Potensi besar aspal Buton sebenarnya sudah lama dilirik oleh berbagai negara, namun tantangan dalam hal regulasi dan infrastruktur sempat menjadi kendala.
Ekspor Aspal Buton Kembali Dilakukan, Dorong Potensi Pasar Internasional. Foto: Ist
Kini, dengan dimulainya kembali ekspor ini, harapan untuk membuka pasar yang lebih luas semakin besar. Pemerintah berharap langkah ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, tidak hanya bagi Sulawesi Tenggara, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan.
Sebagai langkah lanjutan, pihak pemerintah daerah akan terus berkolaborasi dengan sektor swasta untuk memastikan kontinuitas ekspor.
Penataan kebijakan yang lebih mendukung akan diupayakan, termasuk peningkatan fasilitas infrastruktur dan kemudahan dalam proses perizinan.
Fitrah, berharap bahwa dengan ekspor rutin ini, aspal Buton dapat lebih dikenal di pasar global dan menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia di sektor infrastruktur.
Kegiatan ekspor aspal ini menjadi momentum strategis bagi pengembangan sektor pertambangan dan industri di Sulawesi Tenggara, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya alam lokal.
Laporan: Ary
