UHO Peringati Dies Natalis ke-43, Rektor Ungkap Berbagai Capaian dan Tantangan ke Depan. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari memperingati Dies Natalis ke-43 dengan menggelar Rapat Senat Luar Biasa di Auditorium Mokodompit, Senin (19/8/2024).
Acara ini menjadi momentum penting bagi civitas akademika untuk melihat kembali capaian yang telah diraih serta tantangan yang masih harus dihadapi.
Rektor UHO, Prof. Muhammad Zamrun Firihu, dalam sambutannya memaparkan sejumlah prestasi yang telah dicapai selama masa kepemimpinannya, khususnya terkait akreditasi program studi (prodi). Menurutnya, hampir 30 persen prodi di UHO telah terakreditasi unggul dan A, sementara 60 persen lainnya memiliki akreditasi baik sekali dan B.
“Kami masih memerlukan kerja keras bersama untuk meningkatkan akreditasi program studi yang tersisa, agar mencapai standar unggul,” ujar Zamrun.
Rektor dua periode itu juga mengajak seluruh pihak untuk mengenang jasa dan kerja keras para dosen serta rektor terdahulu yang turut berkontribusi dalam membangun UHO menjadi salah satu universitas terkemuka di Sulawesi Tenggara.
Dalam hal publikasi ilmiah, UHO juga menunjukkan kemajuan yang signifikan. Prof. Zamrun melaporkan bahwa sejak tahun 2020, sebanyak 1.101 artikel ilmiah dosen UHO telah dipublikasikan di jurnal internasional, sementara 1.340 artikel lainnya terbit di jurnal nasional terakreditasi. Di luar itu, ada 3.145 karya ilmiah yang diterbitkan di jurnal nasional yang belum terakreditasi.
Selain kontribusi di bidang penelitian, Rektor UHO juga memaparkan capaian di bidang pengabdian kepada masyarakat. Dalam setahun terakhir, dana yang berhasil diserap dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) mencapai lebih dari Rp 14 miliar. Rinciannya, Rp 13,4 miliar dialokasikan untuk riset dan Rp 775,6 juta untuk skema pengabdian kepada masyarakat.
“Jumlah ini belum termasuk dana penelitian dari kerja sama dengan pemerintah daerah yang mencapai Rp 48 miliar dalam satu tahun terakhir,” tambahnya.
Di samping prestasi dosen, perhatian terhadap kesejahteraan mahasiswa juga menjadi fokus utama UHO. Rektor melaporkan bahwa sebanyak 9.709 mahasiswa UHO memperoleh berbagai macam beasiswa selama setahun terakhir.
Sebagian besar, yakni 9.301 mahasiswa, menerima beasiswa melalui skema Kartu Indonesia Pintar (KIP), sementara 116 mahasiswa lainnya mendapatkan beasiswa dari program Bombana Pintar yang didanai oleh Pemerintah Kabupaten Bombana.
“Jika dibandingkan dengan total jumlah mahasiswa UHO yang mencapai 36.926 orang, persentase penerima beasiswa ini mencapai 26,29 persen. Angka ini melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah,” jelas Prof. Zamrun.
Di akhir sambutannya, Rektor UHO menyampaikan permohonan maaf jika masih terdapat kekurangan dalam pengelolaan universitas.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat, sehingga dibutuhkan kerja sama yang kuat dari seluruh elemen universitas.
“Kita masih membutuhkan kerja sama yang solid untuk membawa UHO ke arah yang lebih baik. Tantangan ke depan akan semakin berat, tapi dengan kerja sama dan semangat kebersamaan, kita yakin bisa melewatinya,” tutupnya.
Rapat senat luar biasa ini menjadi momentum penting bagi UHO untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas, baik dalam hal akademik, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat, dengan harapan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Laporan: Ary
