Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara adakan "Sharing Knowledge Meeting" yang merupakan bagian dari Program READSI. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dalam rangka memperkuat sektor pertanian di Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara adakan "Sharing Knowledge Meeting" yang merupakan bagian dari Program READSI.
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, Dr. La Ode Muhammad Rusdin Jaya, S.IP., M.Si., yang menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan program READSI serta potensi kolaborasi dengan dinas pertanian lainnya.
Dalam sambutannya, Rusdin Jaya menyatakan bahwa program READSI, yang telah berjalan selama lima tahun, diharapkan dapat terus berlanjut dengan berbagai kegiatan lain yang dapat mendukung pengembangan sektor pertanian di Sulawesi Tenggara.
“sektor pertanian di Sulawesi Tenggara menjanjikan prospek cerah untuk 5-10 tahun ke depan, sehingga penting untuk menjadikannya sebagai sektor utama,” ujar Rusdin Jaya, Senin (19/08/2024)
Rusdin Jaya juga mengungkapkan kebanggaan terhadap cerita sukses dari petani-petani binaan READSI. Keberhasilan mereka, terutama di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara, menunjukkan bahwa program ini telah berhasil mengubah pola pikir petani, membuat mereka lebih maju dan produktif dalam usaha tani mereka.
Kegiatan READSI di Provinsi Sulawesi Tenggara meliputi berbagai acara penting seperti Workshop Service Provider Terpilih, Knowledge Sharing Meeting, Completion Sharing Meeting, dan bantuan sarana perbenihan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan petani yang telah berhasil dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan petani lainnya, memperluas dampak positif dari program READSI dan meningkatkan keberhasilan pertanian di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.
Laporan: Rahmat
