Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara Bakal Salurkan 183 Unit Pompa Pertanian di 3 Kabupaten. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID – Dalam upaya meningkatkan produktivitas sektor pertanian, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara akan menyalurkan bantuan 183 unit pompa pertanian kepada para petani di tiga kabupaten di wilayah tersebut.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengatasi kendala irigasi dalam menghadapi musim kemarau dan wilayah yang minim dengan pengairan serta meningkatkan hasil panen.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya menjelaskan bahwa penyaluran pompa pertanian ini merupakan bagian dari program pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan.
"Bantuan ini kami fokuskan untuk tiga kabupaten yaitu Kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Konawe Utara," jelas Rusdin.
 |
| Mesin pompa yang telah disalurkan kepada para petani di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist |
Rusdin berharap dengan adanya bantuan ini, petani dapat lebih mudah mengelola lahan mereka, terutama saat musim kering, dan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
Penyaluran pompa ini akan dilakukan secara bertahap, dengan mempertimbangkan prioritas lahan yang membutuhkan. Setiap kabupaten akan menerima jumlah pompa yang disesuaikan dengan luas lahan pertanian dan kebutuhan irigasi di wilayah tersebut.
Rusdin menambahkan bahwa selain menyalurkan bantuan pompa, dinasnya juga akan memberikan pelatihan kepada para petani tentang cara mengoperasikan dan merawat pompa tersebut.
"Kami tidak hanya memberikan alat, tetapi juga memastikan bahwa para petani dapat menggunakan dan memelihara alat-alat ini dengan baik agar dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang," imbuhnya.
Program bantuan ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk para petani dan pemerintah daerah setempat. Bantuan ini diharapkan dapat mendongkrak hasil pertanian dan berdampak positif pada perekonomian lokal. Pemerintah juga akan terus memantau perkembangan dan dampak dari program ini untuk memastikan bahwa tujuan peningkatan kesejahteraan petani dapat tercapai.
 |
| Uji coba pompa air sebelum di salurkan dan digunakan oleh petani di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist |
Dengan dukungan ini, sektor pertanian di Sulawesi Tenggara diharapkan akan semakin maju dan mampu berkontribusi lebih besar terhadap ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian dan Peternakan Distanak Sulawesi Tenggara, Endah Susilowati mengatakan bantuan pompanisasi di Sulawesi Tenggara ini berdasarkan dana Distanak dan surat dari kementerian pertanian.
Dimana, lanjutnya, pihaknya mendapatkan bantuan pompanisasi tahun 2024 mulai awal anggaran belanja tambahan (ABT) kurang lebih 385 unit yang akan diberikan kepada kelompok petani.
"Posisi per 4 Agustus di lapangan yang sudah tersalurkan 75 unit pompanisasi yang tersebar di delapan kabupaten/kota," jelasnya
Ia menambahkan penyaluran bantuan pompa ini sebagai salah satu upaya mitigasi terhadap perubahan iklim, agar produksi pangan nasional meningkat, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian memberikan bantuan pompa air pada Kelompok Tani/ Gabungan Kelompok Tani/ P3A khususnya untuk areal sawah tadah hujan dalam Kegiatan Pompanisasi mendukung Penambahan Areal Tanam (PAT).
Penulis: Sigit Purnomo
