Iklan

iklan

Musrembangtan Distanak Sultra, La Ode Fasikin: Harus Miliki Komoditas Unggulan

Kamis, 28 Maret 2024 | 23:36 WIB Last Updated 2024-06-15T15:28:23Z

Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tenggara, La Ode Fasikin. Foto: Ary:Notifsultra.id

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
- Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Staf Ahli Gubernur tegaskan beberapa hal penting yang perlu dibahas dalam Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan Pertanian Distanak Sulawesi Tenggara.

Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tenggara, La Ode Fasikin mengatakan dalam mengembangkan pertanian di Sulawesi Tenggara pihaknya harus memperhatikan beberapa hal.

Pertama lakukan evaluasi terhadap capaian kinerja pembangunan tanaman pangan dan peternakan pada tahun 2023 dengan cermat agar diperoleh databkuantitatif maupun kualitatif yang valid.

Selanjutnya sampaikan bahwa mulai 2024 pihaknya akan fokus pada peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan sumber daya manusia, serta peningkatan produksi tanaman pangan dan peternakan.

Kedua, ia menekankan perumusan kebijakan untuk percepatan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2024 serta perencanaan tahun 2025 hendaknya selalu konsisten dan komitmen untuk pencapaian prioritas sasaran pembangunan tanaman pangan dan peternakan.

Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tenggara, La Ode Fasikin saat memberikan bantuan Herbisida kepada 17 Kab/Kota se-Sultra. Foto: Ary:Notifsultra

1. Tingkatkan dan sebarluaskan informasi dan rekayasa teknologi pertanian sampai ditingkat petani;

2. Tingkatkan produksi dan produktivitas komoditas unggulan tanaman pangan dan peternakan terutama komoditas unggulan daerah masingmasing Kabupaten/Kota;

3. Tingkatkan peran Penyuluh Pertanian Lapangan dan petugas lapangan lainnya serta kelompok tani;

4. Manfaatkan sumber pembiayaan berupa AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi) dan AUTS (Asuransi

Usaha Ternak Sapi)

5. Kembangkan akses pemasaran komoditas hasil pertanian;

6. Ekplorasi potensi daerah masing-masing untuk meningkatkan pendapatan petani dan peternak;

7. Lakukan pengawasan yang intensif terhadap keamanan pangan asal ternak,

8. Kendalikan dan awasi setiap kegiatan agar sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan dan supaya terhindar dari permasalahan hukum.

2024 Distanak Sultra akan fokus pada peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan sumber daya manusia, serta peningkatan produksi tanaman pangan dan peternakan. Foto: Ary/Notifsultra

Dari beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, lanjut La Ode Fasikin juga menyampaikan agar setiap Dinas/Instansi mempunyai komoditas unggulan yang harus secara konsisten dan berkesinambungan dikembangkan untuk menjadi pemicu peningkatan produksi dan pendapatan petani.

Sementara itu, Kepala Distanak Sulawesi Tenggara LM. Rusdin Jaya mengatakan kegiatan Musrembangtan ini juga sekaligus evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan di tahun 2023 kemarin dimana ada permasalahan di masing-masing petani yang beragam.

Ia mengungkapkan dari sisi perencanaan pihaknya akan mensinkronisasikan dari sisi penganggaran ini dan akan mencoba menyusun apa yang akan di rencanakan di tahun 2025 dari sisi program dan sisi penganggaran.

"Tentu di tahun 2024 ini menjadi evaluasi kita karena ada beberapa program yang belum kita masukkan, mudah-mudahan di tahun 2025 ini bisa di sinkronisasikan antara program Kabupaten, Provinsi, Dan Kementerian Pertanian," jelasnya.

Ia berharap kegiatan Musrembangtan dapat tuntas dengan mengedepankan aspirasi dari para petani yang masuk melalui dinas masing-masing Kabupaten/Kota dapat di programkan di tahun 2025.
 
Laporan: La Ode Andi Rahmat 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Musrembangtan Distanak Sultra, La Ode Fasikin: Harus Miliki Komoditas Unggulan

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan