.jpeg) |
| Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara pastikan
ketersediaan stok daging sapi, ayam dan telur ayam aman menjelang hari
Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 M.Foto: Ist |
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara pastikan ketersediaan stok daging sapi, ayam dan telur ayam aman menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 M.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara La Ode Muhammad Rusdin Jaya, menjelaskan ketersediaan stok daging sapi saat ini mencapai 433.449 kg, untuk daging ayam 1.824.955 Kg, dan telur ayam 7.428.090 biji.
"Stok ini di prediksi aman hingga April 2024," bebernya.
Selain produksi daging, lanjut Rusdin, produksi beras juga di pastikan aman menjelang Idul Fitri dimana jumlah produksi hingga April nanti itu diprediksi mencapai angka 42.523 Ton yang merupakan beras lokal.
"Kalau digabung dengan produksi Maret-April kita ada produksi 59. 895 ton, tapi rata-rata konsumsi dalam 2 bulan di Sulawesi Tenggara itu mencapai 42.335 ton," bebernya.
Rusdin membeberkan dalam menjaga kestabilan produksi daging sapi pihaknya terus melakukan upaya pengendalian terhadap Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) di Sulawesi Tenggara.
Adapun tindakan pencegahan dan penanggulangan yang terus dilakukan diantaranya :
1. Melarang pemasukan (lalu lintas)/perdagangan/jual-beli ternak rentan PHMS (sapi,kerbau, kambing, domba dan babi) dan produknya dari wilayah yang sedang ada kasus atau dugaan.
2. Melakukan percepatan vaksinasi untuk semua ternak rentan PHMS secara tertarget sesuai dengan juknis dan SOP program vaksinasi, guna mencegah/menghambat semakin meluasnya kasus kejadian
3. Meningkatkan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), kepada pemilik, penggembala, pedagang, penjual dan pengepul ternak dengan populasi ternak tinggi tentang bahaya dan kerugian akibat PHMS dan upaya pencegahan dan pengendalian PHMS ; penerapan biosekuriti ; serta kontrol vector.
 |
| Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan saat sidak ketersediaan dan harga telur dan daging di pasar. Foto: Ist |
Selain itu, Rusdin menjelaskan untuk mengantisipasi kenaikan jumlah kematian pada sapi tahun ini pihaknya mendapatkan bantuan 15.000 dosis vaksin Jembrana yang telah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.
Rusdin menambahkan pihaknya telah menyalurkan vaksin ini sejak Januari 2024 karena vaksin Jembrana ini datang pada akhir tahun 2023.
"Jumlah vaksin yang datang ini sesuai jumlah data di lapangan yang telah di input melalu Isiknas," bebernya.
 |
| Menjaga kestabilan produksi daging sapi pihaknya terus melakukan upaya
pengendalian terhadap Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) di
Sulawesi Tenggara.Foto: Ist |
Rusdin optimis dengan adanya distribusi 15.000 vaksin Jembrana ini akan mengurangi angka kematian pada sapi.
Namun, Rusdin mengungkap terdapat kebiasaan setiap tahunnya menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H untuk harga-harga daging di sejumlah pasar pasti akan naik.
"Tentunya lonjakan terhadap harga pasti akan tinggi jelang Idul Fitri ini," ungkapnya.
Laporan: La Ode Andi Rahmat
