Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara gelar musyawarah perencanaan pembangunan pertanian (Musrenbangtan) tahun 2...
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara gelar musyawarah perencanaan pembangunan pertanian (Musrenbangtan) tahun 2024 untuk tahun 2025 di Hotel Claro Kendari, Kamis (28/3/2024).
Pelaksanaan Musrenbangtan ini dilaksanakan bersama Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan serta dinas terkait dalam pertanian se-Sulawesi Tenggara yang di dampingi masing-masing bidang perencanaannya.
Kepala Distanak Sulawesi Tenggara LM. Rusdin Jaya mengatakan, Musrembangtan Provinsi Sultra 2024 ini merupakan kegiatan perencanaan di bidang pertanian untuk tahun 2025.
"Hari ini kami mengumpulkan rencana kegiatan di bidang pertanian termasuk evaluasi tahu lalu dan perencanaan tahun depan," ujarnya.
Musrembangtan ini juga sekaligus evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan di
tahun 2023 kemarin dimana ada permasalahan di masing-masing petani yang
beragam. Foto: Ary/Notiffsultra |
Rusdin membeberkan banyak perencanaan tahun 2024 ini yang belum masuk dalam program prioritas dikarenakan anggaran yang terbatas.
"Untuk perencanaan kita yang belum tercover kita singkrongkan dengan angggaran pada tahun depan," ungkapnya.
Lanjut Rusdin, kegiatan Musrembangtan ini juga sekaligus evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan di tahun 2023 kemarin dimana ada permasalahan di masing-masing petani yang beragam.
Ia mengungkapkan dari sisi perencanaan pihaknya akan mensinkronisasikan dari sisi penganggaran ini dan akan mencoba menyusun apa yang akan di rencanakan di tahun 2025 dari sisi program dan sisi penganggaran.
"Tentu di tahun 2024 ini menjadi evaluasi kita karena ada beberapa program yang belum kita masukkan, mudah-mudahan di tahun 2025 ini bisa di sinkronisasikan antara program Kabupaten, Provinsi, Dan Kementerian Pertanian," jelasnya.
Ia berharap kegiatan Musrembangtan dapat tuntas dengan mengedepankan aspirasi dari para petani yang masuk melalui dinas masing-masing Kabupaten/Kota dapat di programkan di tahun 2025.
"Ini semua peserta 17 kabupaten dan kota masing-masing Kadis Pertanian dan Peternakan. Jadi semua usulan yang mementingkan masyarakat harus segera dimasukkan agar tahun depan bisa langsung masuk dalam penggaran kita bersama," pungkasnyan.
Sementara itu, Staff Ahli Gubernur Sulawesi Tenggara, La Ode Fasikin mengatakan pembangunan tanaman pangan dan peternakan merupakan faktor penting yang perlu mendapatkan perhatian serius.
Lanjut La Ode Fasikin, hal ini tercermin dalam sasaran RPD yakni meningkatnya produktivitas dan nilai tambah sektor unggulan, dimana sektor pertanian di termasuk di dalamnya.
"Sebab kita ketahui bersama bahwa sektor pertanian, sektor yang memberikan sumbangan yang besar terhadap sektor penyusun PDRB Sulawesi Tenggara," bebernya.
Dimana, lanjut La Ode Fasikin pada tahun 2023 berdasarkan angka sangat sementara, sektor Pertanian menyumbang sebesar 11,03%, dengan sub sektor tanaman pangan sebesar 1,54 % dan sub sektor peternakan sebesar 2,34%.
"Saya menyambut baik diselengarakannya pertemuan ini sebab sebagaimana kita ketahui bahwa pertemuan ini sangat penting untuk dilaksanakan, dimana kita perlu melakukan musyawarah pembangunan pertanian dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan pertanian tahun 2025," jelasnya.
Laporan: La Ode Andi Rahmat