Distanak Sulawesi Tenggara pastikan ketersediaan stok beras di Sulawesi Tenggara aman. Foto: ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara pastikan ketersediaan stok beras di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam kondisi stabil dan aman.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, Dr La Ode Muh. Rusdin Jaya, ia mengungkapkan stok beras saat ini ada sebanyak 26.627 ton.
"Bulan Februari 2024 kemarin stok beras sebanyak 29.121 ton, sedangkan stok yang di kuasai oleh badan Urusan Logistik (Bulog) sebanyak 22.750 ton," ungkapnya.
Rusdin memperkirakan akan ada beras yang masuk saat Maret 2024 sebanyak 18.000 ton. Dan untuk perkiraan pada April mendatang stok beras capai 45.523 ton, sementara perkiraan pada Mei 2024 capai 50.914 ton.
Berdasarkan data tersebut, lanjut Rusdin, maka ketersediaan stok beras di Sulawesi Tenggara dalam kondisi aman dan terjaga.
Tempat yang berbeda, Kepala perum Bulog Sultra Siti Mardati Saing, menjelaskan saat ini stok cadangan beras pemerintah masih mencapai angka 23.600 Ton yang di kelola se-Sulawesi Tenggara, dengan hitungan untuk kebutuhan bantuan pangan program pemerintah 2.000 ton perbulan.
"Di bulan Maret kita sudah siapkan 5.000 ton untuk program SPHP ini dan itu 2 kali lipat dibandingkan setiap bulan rata-ratanya," ungkapnya.
Lanjutnya, dalam hitungan di akhir Maret masih ada 15.000 ton beras jadi tidak perlu khawatir stok cadangan beras pemerintah yang dikelola Bulog Sultra masih cukup.
Menurutnya, pihaknya juga optimis pada saat panen raya di Sultra pada bulan Maret nanti Bulog akan kembali bisa menyerap beras petani lokal.
Laporan: Rhay