Rapat koordinasi dalam rangka meningkatkan kinerja pelaksanaan upaya khusus luas tambah tanam padi, Jagung, Kedelai. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara gelar rapat koordinasi dalam rangka meningkatkan kinerja pelaksanaan upaya khusus luas tambah tanam padi, Jagung, Kedelai (Upsus Ltt Pajale) dan percepatan tanam Pajale Tahun 2024.
Kegiatan Rakor ini berlangsung selama dua hari di hotel Sahid Azizah Syariah Kendari, Rabu-Kamis, 28-29 Februari 2024 yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Muh. Rusdin Jaya.
Selain itu kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Sultra, Kepala Bidang Tanaman Pangan Kabupaten/Kota se-Sultra dan petugas pelaporan.
Kadis Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Muh. Rusdin Jaya, menjelaskan tujuan dari Rakor dan evaluasi LTT Adalah untuk mempercepat peningkatan luas tambah tanam padi, Jagung, Kedelai dan Kualitas Data.
Selain itu, lanjut Rusdin juga untuk mengevaluasi realisasi LTT di setiap Kabupaten di Sulawesi Tenggara serta untuk Menambah Luas Areal Tanam Kedelai di Sulawesi Tenggara.
Dalam rapat kali ini dilakukaan pendataan mengenai target LTT yang bisa dicapai hingga akhir Desember 2024 dan diharapkan target tersebut dapat benar terealisasi sesuai dengan target LTT yang sudah disepakati.
"Sehingga itu dapat mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan swasembada pangan," jelas Rusdin.
Dalam hasil kesepakatan yang ditanda tangani masing-masing kabupaten/kota, untuk Kabupaten Bombana kesepakan target Luas Tambah Tanaman padi, jagung dan kedelai (LTT Pajale), untuk padi periode MT okmar 2023/2024 seluas 8.614 ha dan untuk musim tanam (MT) asep 2024 seluas 18.542 ha.
Sementara untuk jagung periode MT okmar 2023/2024 seluas 89 ha dan untuk musim tanam (MT) asep 2024 seluas 159 ha. untuk kedelai periode MT okmar 2023/2024 seluas 100 ha dan untuk musim tanam (MT) asep 2024 seluas 310 ha.
Laporan: Rhay
