Iklan

iklan

Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia, Penguatan Usaha Tani Petani Jadi Fokus Giat Readsi

Senin, 11 Desember 2023 | 21:46 WIB Last Updated 2023-12-16T13:49:41Z

Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia, Penguatan Usaha Tani Petani Jadi Fokus Giat Readsi Distanak Sulawesi Tenggara. Foto: Rhay/Notifsultra.id

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
  – Peningkatan sumberdaya manusia, penguatan usaha tani petani, dan kelembagaan ekonomi petani menjadi fokus yang ditekankan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan pada giat pertemuan model bisnis percontohan tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara program Readsi, Senin (11/12/2023).


Penguatan usaha tani petani di wilayah Program READSI diarahkan pada kegiatan penguatan usaha tani melalui bantuan saprodi, alat mesin pertanian, dengan mekanisme matching grand, mendorong korporasi petani, pengawalan dan pendampingan usaha tani.


Selain itu juga kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan petani diarahkan pada penguatan kapasitas dan manajemen kelompok tani berorientasi pada usaha formal, usaha bersama, Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP). 


Hal tersebut disinergikan dengan konsep penumbuhan korporasi petani, kostratani, penguatan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya berbasis cocoa doctor, upgrade sarana pusat pembelajaran di UPTD Pelatihan dan Workshop Support Pilot Business Model/Model Bisnis Percontohan.


Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Muh. Rusdin Jaya mengatakan Workshop Support Pilot Business Model/Model Bisnis Percontohan bertujuan untuk menjaring Service Provider yang potensial untuk bekerjasama dalam setiap tahapan pengembangan pilot bisnis model termasuk penyelenggaraan pelatihan bisnis, pendampingan pengembangan pilot bisnis model serta kerjasama dalam bidang penyediaan input produksi, permodalan, akses pasar dan penyediaan jasa lainnya.


“Untuk itu, melalui pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan satu kesepakatan antara Provider, Penyedia Jasa Input, Penyedia Jasa Keuangan dan Off-Taker dengan DPMO Kolaka, DPMO Kolaka Utara dan PPSU Sulawesi Tenggara dalam upaya membantu petani-petani kita di wilayah Program READSI dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha tani yang dilakukannya,” ujar Rusdin Jaya.


Dilansir dari situs pertanian.go.id program Readsi sangat dirasakan manfaatnya oleh petani diantaranya dengan meningkatnya hasil padi sawah, bertambahnya pengetahuan petani serta perubahan mind-set mengenai kemandirian petani. 


Melalui program ini juga petani diberikan alat mesin pertanian, pupuk dan pengetahuan melalui Sekolah Lapang (Field School).


Sedangkan melalui kelompok tani mereka mendapatkan pengetahuan mengenai teknis pertanian, penanganan hama dan penyakit, pembuatan pupuk organik dan pengolahan lahan menggunakan smart farming.


Laporan: Rhay

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia, Penguatan Usaha Tani Petani Jadi Fokus Giat Readsi

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan