Iklan

iklan

Distanak Sultra Terus Berkontribusi Dalam Menekan Prevalensi Stunting

Sabtu, 09 Desember 2023 | 23:47 WIB Last Updated 2023-12-18T15:57:46Z

Distanak Sulawesi Tenggara terus berkontribusi dalam penurunan angka stunting di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
- Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara terus berkontribusi di dalam menekan prevalensi stunting di Sulawesi Tenggara.

Salah satu Kontribusi dalam menekan angka stunting di Sulawesi Tenggara dengan menyalurkan bantuan benih padi yang kaya gizi yakni Inpari IR Nutri Zinc kepada 8 kabupaten se-Sulawesi Tenggara yang prevalensi stunting nya masih tinggi.


Diharapakan adanya peran pemerintah kabupaten (pemkab) yang menerima bantuan benih padi ini agar beras yang dihasilkan dapat sampai pada masyarakat yang kurang mampu atau yang beresiko stunting. 


Kepala Seksi Produksi Benih Padi Distannak Provinsi Sultra, Sarmin mengatakan hal tersebut merupakan upaya yang dilakukan Distanak dapat dirasakan manfaatnya terutama oleh masyarakat yang beresiko stunting. 


Penyuluhan kepada petani dalam mengembangkan padi nutrisi Zinc yang dapat membantu menurunkan angka stunting. Foto: Ist

Lanjut Sarmin, pihaknya khawatir ketika petani memanen hasil benih yang diberikan dan tidak ada keberpihakan pemkab untuk menyerap hasil panen itu maka bantuan yang diberikan akan sia-sia.


"Karena ketika gabahnya sudah dibeli oleh tengkulak lalu dicampur dengan varietas lain dan dimasukan ke penggilingan-penggilingan besar maka peran terhadap penanganan stunting itu menjadi tidak ada," ucap Sarmin.


Diharapkan lanjut Sarmin, Pemkab melalui dinas terkait membantu agar bagaimana caranya agar beras yang dihasilkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan.


"Apakah itu mungkin dengan penyediaan penggilingan khusus agar tidak tercampur dengan varietas lain dan hasilnya dibagikan ke masyarakat. Dinas Puskesmas kan sudah punya data mana daerah yang ada stunting," terangnya.


Pengembangan padi varietas Inpari nutrisi Zinc dapat menekan angka stunting di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist

Sebelumnya, Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya menyalurkan 4.000 haktare (ha) benih padi varietas Inpari IR Nutri Zinc kepada 8 kabupaten.


8 kabupaten tersebut yaitu Bombana, Konawe Selatan (Konsel) Konawe Utara (Konut) Konawe Kepulauan (Konkep), Kolaka Timur (Koltim) Kolaka Utara (Kolut) Kolaka dan Kabupaten Buton.


Rusdin Jaya mengungkapkan Inpari IR Nutri Zinc (INZ) adalah varietas padi sawah yang memiliki kandungan unsur Zn (Zinc) lebih tinggi dari varietas yang lain. Karena kandungan Zn yang tinggi, Inpari IR Nutri Zinc berpotensi mencegah terjadinya stunting.


“Rendah gula tapi kandungan gizi lainnya tinggi. Ini untuk mencegah stunting,” ucapnya.


Laporan: Rhay

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Distanak Sultra Terus Berkontribusi Dalam Menekan Prevalensi Stunting

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan