Iklan

iklan

Distanak Sulawesi Tenggara Paparkan Rencana Tingkatkan Sektor Tanaman Pangan

Kamis, 07 Desember 2023 | 23:37 WIB Last Updated 2023-12-18T15:45:30Z

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara paparkan sejumlah langkah dalam mendukung pengembangan pertanian lokal. Foto: Ist

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
- Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, paparkan rencana konkrit untuk mendukung petani lokal dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di sektor tanaman pangan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, La Ode Muh. Rusdin Jaya mengatakan gagasan ini merupakan arahan dan dukungan penuh dari Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Komjen Pol Andap Budhi Revianto.


Rusdin menjelaskan langkah-langkah strategis yang akan diimplementasikan, menempatkan fokus pada beberapa aspek kunci.


1. Pengembangan Pertanian yang Sesuai dengan Perwilayahan.


Rencana pertama melibatkan pengembangan sistem pertanian yang sesuai dengan perwilayahan.


Ini mencakup penyesuaian pola tanam dan penerapan teknologi yang tepat untuk setiap wilayah, dengan tujuan mengoptimalkan hasil tanaman.


Pengembangan budidaya tomat di kabupaten Konawe dam mendukung program peningkatan sayuran di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist 

2. Adopsi Teknologi Modern di Kalangan Petani.


Untuk mendorong adopsi teknologi modern, Kadis Tanak Sultra akan meluncurkan program- program khusus.


Ini termasuk peningkatan sumber daya petani melalui pelatihan, pembiayaan bersubsidi, dan pengembangan penakaran benih bersertifikat.


3. Pengembangan Infrastruktur Pertanian.


Fokus utama pada infrastruktur pertanian adalah pengembangan sistem irigasi.


Ini melibatkan perencanaan irigasi yang terukur, perbaikan sumber air, pembangunan embung, dan penerapan teknologi irigasi modern.


Upaya juga akan dilakukan untuk mengembangkan akses pasar dengan bekerja sama dengan toko lokal dan perusahaan.


4. Meningkatkan Produksi dan Kesejahteraan Peternak.


Langkah-langkah konkret untuk peternak termasuk peningkatan sumber daya petani melalui pendidikan, pelatihan, pemberian pakan berkualitas, serta vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan hewan secara berkala.


Pembentukan koperasi peternak, pengembangan usaha agribisnis, dan pelatihan terkait proses pembuatan pupuk organik juga menjadi fokus.


5. Mendukung Pemuliaan Ternak dan Kesejahteraan Hewan.


Pemuliaan ternak akan difokuskan pada seleksi ternak, pergiliran pejantan, dan program inseminasi buatan yang bijaksana.


Kesejahteraan hewan akan ditingkatkan melalui perhatian pada kondisi lingkungan, suhu dan ventilasi kendang, serta pemberian pakan dan air yang berkualitas.


6. Mengembangkan Pasar Lokal dan Nilai Tambah Produk.


Kadis Tanak Sultra berkomitmen untuk mengembangkan pasar lokal dengan membentuk tim pengelola pasar, memilih lokasi strategis, dan berkolaborasi dengan UMKM.


Ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk peternak dan pertanian.


7. Jenis Tanaman Non-Pangan Cocok untuk Sulawesi Tenggara.


Pengembangan budidaya jagung untuk mendukung ketahanan pangan di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist

Berdasarkan kondisi tanah dan iklim, jenis tanaman perkebunan dan hortikultura seperti kelapa dalam, col, seledri, kentang, dan sayuran tertentu diidentifikasi yang paling cocok untuk dikembangkan di Sulawesi Tenggara.


8. Pemberdayaan Perempuan dalam Sektor Pertanian dan Peternakan.


Langkah-langkah untuk pemberdayaan perempuan mencakup keanggotaan kelompok tani, kegiatan teknis pertanian dan peternakan, serta penyediaan pelatihan dan pendidikan khusus bagi perempuan di bidang tersebut.


9. Promosi Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Limbah.


Rencana untuk mempromosikan pertanian berkelanjutan melalui pendampingan CSA dan pengelolaan limbah pertanian sedang diimplementasikan dengan bimbingan teknis kepada kelompok tani dan peternak di seluruh Sulawesi Tenggara.


Rusdin optimis bahwa rencana ini akan membawa perubahan positif dan kesejahteraan bagi petani dan peternak lokal, sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan dan lingkungan di Sulawesi Tenggara.


Diharapkan, langkah-langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di sektor pertanian dan peternakan. 


Laporan: Rhay

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Distanak Sulawesi Tenggara Paparkan Rencana Tingkatkan Sektor Tanaman Pangan

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan