Iklan

iklan

Distanak Provinsi Sulawesi Tenggara Dorong Penggunaan Sprinkel

Kamis, 14 Desember 2023 | 01:01 WIB Last Updated 2023-12-22T14:25:09Z

Distanak Sulawesi Tenggara dorong penggunaan teknologi pertanian guna meningkatkan hasil para petani. Foto: Rhay/notifsultra.id

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
- Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara, dorong penggunaan sistem penyiraman Sprinkler untuk memaksimalkan produksi hasil pertanian.

Untuk itu Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan bimbingan teknis terhadap kelompok tani Poktan Triwala Mandiri di aula Ranch Wawolemo dengan mendatangkan narasumber dari Universitas Halu Oleo.


Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara, mengatakan giat bimbingan penggunaan irigasi sprinkler disambut baik para petani.


"Penggunaan sprinkler ini sangat menguntungkan petani karena mengurangi beban operasional," Ujar Rusdin, Kendari (14/12/2023).


Ia mengatakan tenaga yang digunakan juga berbeda dengan cara penyiraman cara tradisional tang biasa dilakukan. Dalam sistem penyiraman biasa hanya 50% air yang digunakan untuk penyiraman tanaman, sisanya hanya terbuang percuma.


Penggunaan sprinkler ini sangat menguntungkan petani karena mengurangi beban operasional petani. Foto: Ist

"Dengan menggunakan sistem teknologi sprinkler, dapat menghemat 50% air dibanding dengan metode penyiraman biasa," ujar Rusdin.


Sistem teknologi sprinkler ini merupakan teknologi baru yang perlu dikembangkan oleh petani meskipun harus menambah modal usaha membeli peralatan untuk penyiraman sprinkel berupa pipa dan nozzel.


Dengan teknologi ini, tanah akan tetap lembut, sprinkler juga dapat dibongkar pasang sesuai kebutuhan karena sifatnya portabel dan dapat digunakan pada musim kemarau.


Rusdin mengungkap transformasi digitalisasi dan sebagainya adalah sebuah keharusan karena selama ini petani masih berpikir tentang hal yang konvensional dan tradisional namun saat ini diperhadapkan pada situasi bahwa harus melek teknologi. 


Terkait penerapan teknologi pertanian, lanjut Rusdin, pihaknya telah melaporkan kepada Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Sekertaris Daerah agar dapat menerapkan konsep pertanian presisi. 


Sistem teknologi sprinkler ini merupakan teknologi baru yang perlu dikembangkan oleh petani. Foto: Ist

"Artinya kalau kita nantinya tidak bisa menerapkan satu desa satu komunitas pertanian maka kita terapkan satu kecamatan satu komunitas pertanian,"


Dilansir dari situs agritech.unhas.go.id Sistem irigasi sprinkler menggunakan sistem penyemprotan air seperti curah hujan alami. 


Tekanan air disalurkan kemudian dikeluarkan melalui nozzle yang kemudian memecahkan air sehingga keluar seperti titik-titik air hujan. Tekanan air berasal dari pompa yang mendorong air melalui pipa kemudian keluar melalui nozzle. 


Nozzle selain berfungsi sebagai pemecah air, juga dapat digunakan untuk mengatur tekanan jarak dan banyak sedikitnya air yang keluar.


Laporan: Feby

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Distanak Provinsi Sulawesi Tenggara Dorong Penggunaan Sprinkel

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan