Iklan

iklan

Disperindag Sultra Tingkatkan WUB Untuk Tangani Kemiskinan Ekstreme

Jumat, 08 Desember 2023 | 09:39 WIB Last Updated 2023-12-22T14:26:50Z

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulawesi Tenggara terus tingkatkan WUB dalam penanganan Kemiskinan ekstreme. Foto: Ist

K
ENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulawesi Tenggara terus berupaya meningkatkan pertumbuhan wirausaha baru (WUB) di sektor industri dalam menangani kemiskinan ekstrem.

Kepala Bidang Industri Ekonomi, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulawesi Tenggara Muh Yasser Tuwu SE M.sc, mengatakan untuk mengembangkan IKM pihaknya terus membentuk wirausaha baru (WUB) di sektor industri. 


Ia mengungkapkan pembentukan WUB itu sesuai dengan arahan Presiden RI terkait penurunan kemiskinan ekstreme yang ada di Sulawesi Tenggara. 


"Program ini di tindaklanjuti oleh Ibu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dalam percepatan penurunan kemiskinan ekstreme," ungkapnya. 


Ia menambahkan pihaknya akan melakukan penumbuhan WUB dengan menggunakan sistem komoditi dan melihat daerah yang terdampak kemiskinan ekstreme. 


Kepala Bidang Industri Ekonomi, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulawesi Tenggara Muh Yasser Tuwu SE M.sc, sebut peningkatan WUB di setiap daerah sangat penting. Foto: Ist

"Jadi kita liat dulu di satu daerah di sana potensi berkembangnya komoditi apa, terus daerah mana yang terdampak baru kita lakukan pelatihan dan pembentukan WUB," ujarnya. 


Lanjut, Muh Yasser Tuwu, kegiatan pembentukan WUB juga merupakan salah satu kegiatan yang tertuang dalam instruksi Presiden RI yang berbunyi sektor Perindustrian untuk penekanan kemiskinan ekstreme adalah dengan penumbuhan WUB


Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara, Sitti Saleha, mengungkapkan, program penumbuhan WUB sesuai dengan salah satu program prioritas Pj Gubernur Sulawesi Tenggara yakni penanganan kemiskinan ekstrem.


Sitti Saleha menambahkan penumbuhan WUB merupakan salah satu cara sektor perindustrian untuk terus memperkuat IKM dan menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat.


“Di tahun 2023 kami telah melaksanakan pendampingan dan bimbingan teknis pengembangan produk di 17 kabupaten/kota berbasis komoditi unggulan dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem,” terangnya.


Pendampingan penumbuhan WUB di Kabupaten Kolaka Timur pengolahan produk aren. Foto: Ist

Sitti Saleha mengungkapkan beberapa daerah yang telah dilaksanakan pendampingan dan pelatihan yaitu Kolaka Utara bimtek terkait dengan kerajinan tempurung kelapa, Kolaka Timur pengolahan gula aren, Konawe Utara perbengkelan.


"Sementara untuk Konawe pengolahan tahu tempe, dan Wakatobi pengolahan produk perikanan," bebernya. 


Selain penurunan kemiskinan ekstreme juga ada pelatihan dalam rangka penanganan stunting di beberapa daerah untuk mengedukasi pelaku IKM agar pengolahan pangan selalu menggunakan pangan bergizi.


"Kami selalu melakukan pelatihan agar pengolahan pangan menggunakan bahan bergizi, sehingga menghasilkan produk olahan sehat dan bergizi," tutupnya.


Untuk diketahui pengentasan kemiskinan ekstreme itu tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang kemudian ditindaklanjuti melalui Keputusan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 25 tahun 2022 tentang Kabupaten Kota Prioritas Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem tahun 2022-2024.


Laporan: Feby

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Disperindag Sultra Tingkatkan WUB Untuk Tangani Kemiskinan Ekstreme

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan