Sekertaris Daerah Kabupaten Kolaka Timur tegaskan penghapusan kemiskinan ekstrim di Kolaka Timur menjadi komitmen semua pihak. Foto: Ist
KOLAKA TIMUR, NOTIFSULTRA.ID - Pemda Kolaka Timur menargetkan bakal terbebas dari kemiskinan ekstrim alias hilang pada tahun 2024 mendatang.
Penghapusan kemiskinan ekstreme di Kolaka Timur masih menjadi perioritas utama, dan saat ini Pemda tengah melibatkan berbagai sektor dan pihak swasta dalam pengentasannya.
Sekertaris Daerah Kolaka Timur, Andi Muh. Iqbal Tongasa mengatakan penghapusan kemiskinan ekstrim di Kolaka Timur menjadi komitmen semua pihak termasuk sektor swasta.
Lebih lanjut, Sekda mengatakan pentingnya bersinergi dengan semua pihak karena dalam rangka memberantas kemiskinan ekstrim perlu menyatukan semua kekuatan.
"Penghapusan kemiskinan ekstrim ini akan dilakukan melalui aksi konkret dengan pembentukan tim gabungan dari pihak OPD dan sektor swasta akan dibagi dalam penanganan per kecamatan," ungkapnya.
Ia menyebut pihak swasta yang terlibat dalam pengentasan kemiskinan ekstreme di Kolaka Timur perusahaan seperti Hasrat Abadi, Indomaret, Alfamidi, dan Herawati.
"Ini adalah langkah penting dalam menjadikan penghapusan kemiskinan ekstrim sebagai prioritas bersama di Kabupaten Kolaka Timur," terangnya.
Rencananya, kata Sekda hasil dari kolaborasi ini akan diumumkan setelah diskusi lebih lanjut dengan bapak Bupati, dan diharapkan bahwa bantuan dari pihak swasta seperti Hasrat Abadi, Indomaret, dan lainnya akan segera disalurkan.
Sekda mengungkap Upaya ini akan segera diluncurkan dengan kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi kemiskinan ekstrim mencakup aspek-aspek seperti kondisi rumah yang tidak layak huni, kebutuhan gizi, dan lainnya.
![]() |
Kepala Bappeda Kabupaten Kolaka Timur, ungkap langkah baru dalam upaya menanggulangi kemiskinan ekstrim di Kolaka Timur merupakan tanggung jawab bersama. Foto: Ist |
Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Kolaka Timur, Mustakim Darwis, mengungkapkan langkah-langkah baru dalam upaya menanggulangi kemiskinan ekstrim di wilayah ini sebagai tanggung jawab bersama, yang melibatkan Pemerintah, sektor swasta, badan usaha, dan BUMN.
"Kita berkomitmen untuk berkolaborasi dalam menangani permasalahan kemiskinan ekstrim di kabupaten ini," ujarnya.
Mustakim Darwis menyampaikan, dukungan dan upaya penuh Bupati Kolaka Timur Abdul Azis selama ini, optimisme tersebut dapat tercapai di 2024 mendatang.
Memang masih ada beberapa kecamatan yang belum masuk data dan koordinatnya kata dia, ada juga yang sudah lengkap, sehingga mereka mengharapkan segera di masukkan koordinatnya karena ini sangat penting untuk mengedintifikasi kemiskinan ekstrem yang ada di desa-desa.
"Support pak bupati sangat besar, beliau selalu memerintahkan kami untuk segera turun ke masyarakat, menanyakan apa penyebab kemiskinannya, serta langsung dibantu penyelesaian permasalahannya,” ujar Mustakim.
Begitupun dengan pihak swasta sebutnya, juga sangat mendukung penuntasan kemiskinan ekstrem di daerah ini, karena Pemda Koltim dalam hal ini bupati, membuka ruang yang seluas-luasnya guna menangani masalah tersebut.
"Mulai dari pak bupati sampai pihak swasta pun, sangat besar mendukung kami untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di Koltim ini, dengan turun dan membantu persoalan ini. Sehingga dengan kolaborasi semua pihak ini, kita berharap pada Tahun 2024, kemiskinan ekstrem akan menjadi nol persen di Kolaka Timur," jelasnya.
Laporan: Rhay