Iklan

iklan

Distanak Sulawesi Tenggara Kolaborasi Bersama Dikbud untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Minggu, 26 November 2023 | 11:45 WIB Last Updated 2023-12-12T03:53:45Z

Distanak Sulawesi Tenggara dan Dikbud Berkolaborasi dalam meningkatkan ketahanan pangan di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist

KONAWE, NOTIFSULTRA.ID
-  Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menciptakan peningkatan ketahanan pangan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Proyek yang diinisiasi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol. (Purn.) Dr. (H.C.) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H., yang berhasil menggandeng 418 sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Sulawesi Tenggara, dan melibatkan 13.562 guru dan 117.175 siswa.

Distanak Sulawesi Tenggara turut berperan dengan menggerakkan dua unit Excavator untuk melakukan penggemburan tanah dan persiapan lahan untuk bercocok tanam. 

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra,  LaOde Muh Rusdin Jaya menjelaskan bahwa ini adalah langkah nyata untuk mendukung proses penanaman bibit hortikultura dan tanaman pangan di sekolah- sekolah.

"Pengerahan dua unit Excavator kemarin adalah bagian dari upaya kita untuk membantu penggemburan tanah di lahan sekolah," ujarnya. 

Penanaman Hortikultura dalam SMKN PP 5 Konawe yang juga melibatkan 13.562 guru dan 117.175 siswa se Sulawesi Tenggara. Foto: Ist

Ia juga mengungkapkan upaya Ini adalah bagian dari komitmen untuk mewujudkan proyek yang berdampak positif pada lingkungan dan ketersediaan pangan di Sulawesi Tenggara.

Di ketahui penanaman hortikultura 2.738.485 bibit Cabai, Tomat, Sayuran dan lainnya secara serentak oleh Guru dan siswa SMA, SMK/ SLB se-Sulawesi Tenggara bertempat di SMKN PP 5 Konawe.

Penanaman hortikultura ini juga sebagai program ketahanan pangan sekolah untuk berkontribusi untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan di Sulawesi Tenggara.

“Selain peringatan Hari Guru, para Guru dan siswa se-Sultra terlibat dalam program ketahanan pangan dengan menanam lebih dari 2,7 juta bibit sayur-sayuran. Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, maka siswa dapat belajar dengan bebas dan merdeka," kata Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, saat membuka kegiatan di SMKN PP 5 Konawe.

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan untuk penanaman 2.738.485 bibit sayur-mayur kepada Pj Gubernur Sulawesi Tenggara. Foto: Ist

Dalam kegiatan tersebut Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat pencapaian gemilang pada Hari Guru Nasional Tahun 2023 melalui program penanaman bibit hortikultura dan tanaman pangan. 

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan untuk penanaman 2.738.485 bibit sayur-mayur, yang melibatkan berbagai jenis tanaman seperti cabai, tomat, bawang, jagung, dan terong. Penanaman ini tersebar di 418 sekolah dengan total luas lahan mencapai 719.645 m2.

Andap Budhi Revianto, menyampaikan kegembiraannya atas apresiasi MURI terhadap proyek tersebut.

 "Alhamdulillah, secara mengejutkan gagasan yang dibuat ini diapresiasi oleh MURI. Semoga hal baik ini dapat menjadi legacy kita di Bumi Anoa tercinta," ucapnya.

Laporan: Rhay 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Distanak Sulawesi Tenggara Kolaborasi Bersama Dikbud untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan