Distanak Sulawesi Tenggara Inisiasi Regenerasi Petani untuk keberlangsungan pertanian yang ada di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Saat ini profesi petani kian tidak diminati oleh sebagian masyarakat terutama generasi muda dan dengan tidak adanya regenerasi petani di usia muda tentu menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi pertanian Indonesia di masa mendatang
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara bakal lakukan regenerasi petani, karena melihat saat ini mayoritas pelaku pertanian adalah para orang tua atau sudah lanjut usia.
"Regenerasi petani harus kita bangun, petani kita ini sudah tua-tua semua, kita berharap ada petani milenial," kata Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, Rabu (29/11/2023).
Ia mengungkap untuk meningkatkan kualitas petani pihaknya akan melakukan penyuluhan, sekolah lapang, dan peningkatan kapasitas bagi penyuluh.
Termasuk berupaya bermitra dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara dalam menciptakan petani milenial.
"Kalau di negeri lain, petani itu berdasi semua, kita berharap ke depan Sulawesi Tenggara melahirkan petani berdasi," tambahnya.
Apalagi berdasarkan perhitungan, ungkap Rusdin nantinya bakal ada masa kelangkaan pangan. Untuk itu, diharapkan para petani di Sultra bisa naik kelas dalam artian pemahaman dalam bertani.
Lanjut Rusdin, agar nantinya para petani bisa bertahan di titik tersebut dengan adanya stok pangan yang dihasilkan sendiri.
"Kita sudah mulai berjalan kurang lebih tiga tahun, kita meningkatkan sekolah lapang bagi para petani dan pelatihan lainnya. Jadi, pelatihan itu akan menyebar ke 17 kabupaten dan kota," pungkasnya.
Laporan: Rhay