Lapangan sepakbola bertaraf nasional pertama di Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara. Foto: Rhay
KENDARI, NOTIIFSULTRA.ID - Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Zamrun Firihu telah meresmikan lapangan sepak bola bertaraf nasional pertama di Sulawesi Tenggara, Jumat (16/6/2023).
Kini lapangan bola ini resmi berganti nama, yang nama sebelumnya dikenal dengan nama Stadion Mini UHO sekarang menjadi Stadion UHO MZF.
“Nama lapangan bola ini adalah MZF yang merupakan singkatan nama saya dan diganti atas kesepakatan bersama sivitas akademika UHO” ujarnya.
Stadion MZF ditanami rumput berstandar nasional yang biasa digunakan stadion skala besar di Indonesia. Terdapat insfrastruktur saluran irigasi sehingga air tidak menggenang di lapangan saat musim hujan.
Pengerjaan rumput sendiri ditangani oleh PT Harapan Jaya Lestarindo yang merupakan perusahaan pembangunan dan pengembangan lapangan sepak bola, lapangan golf, putting green maupun landscape yang sudah berdiri sejak tahun 2000.
Tiang gawang diketahui didatangkan dari Malaysia, karena di Asia Tenggara, negeri jiran itu yang memiliki lisensi FIFA untuk tiang gawang. Selain tiang gawang, bendera sudut pun berstandar FIFA.
Lebih lanjut Zamrun menuturkan, lapangan tersebut akan digunakan pada event nasional untuk mahasiswa maupun umum. Akan tetapi, syarat menggunakan lapangan tersebut akan disesuaikan dengan standar operasional prosedur (SOP) di Universitas Halu Oleo.
“SOP-nya nanti akan kita atur bagaimana penggunaan lapangan Universitas Halu Oleo,” tuturnya.
Stadion MZF akan di sewakan agar menjadi salah satu sumber pemasukan bagi UHO, namun untuk mahasiswa memiliki tarif tersendiri.
Prof Zamrun mengungkapkan, dengan diresmikannya stadion UHO MZF ini gairah sepak bola di Sulawesi Tenggara (Sultra) semakin meningkat. Terlebih stadion UHO MZF ini merupakan stadion pertama yang berstandar nasional di Sultra.
“Kita di Sultra juga bisa menyediakan lapangan yang bertaraf nasional. Mudah-mudahan bisa diikuti oleh semua pemerintah daerah (Pemda), khususnya juga pemerintah provinsi. Sehingga nanti lapangan-lapangan yang bertaraf nasional di Sultra semakin banyak,” harap Zamrun.
Laporan: Rhay